Padahal, penjualan mobil seluruh model baik penumpang maupun komersial, hanya sekitar 1 juta unit per tahun.
Singkatnya, populasi mobil dengan usia tua yang beroperasi sangat banyak. Hal inipun telah menyumbang emisi karbon yang tak sedikit.
Karena itu, sebagaimana disinggung Wakil Presiden Direktur TMMIN Bob Azam, problematika emisi karbon juga harus menyentuh uni in operation alias UIO.
BACA JUGA:Laris Manis, Ini Jenis Mobil Honda yang Banyak Dibeli di GIIAS 2024, Siapa Jadi Primadona?
Mengenai kapan akan mulai diproduksi massal, Anton mengatakan pihaknya tidak punya target khusus kapan.
“Tapi kalau bicara di buat atau tidak, pasti akan dibuat. Namun BEV yang seperti apa pastinya belum bisa pastikan. Oleh karena itu kami akan mengikuti permintaan dan selera pasar,” kata Anton.
Dengan adanya model seperti ini sebelum unit resmi di buat, Toyota berharap dapat berkomunikasi pada pasar Indonesia. Dengan begitu dapat berdiskusi dengan pasar untuk mendapatkan masukan bagi mobil listrik ini membutuhkan fitur apa saja.
BACA JUGA:Gagah, Ini Jenis Motor yang Digunakan Jokowi saat Ngecek Jalan di IKN, Segini Harganya
demikian ulasan mengenai nilai Innova EV Tembus Rp1,1 Miliar, Statment Toyota. Semoga bermanfaat.
(Nutri Septiana)