Sementara itu, pihak keluarga dari Seginim bersama Polres Seluma dan Polsek Sukaraja berupaya menjemput jenazah dengan menggunakan mobil dobel gardan, pada Jumat dini hari hingga sampai ke lokasi menjelang sahur.
BACA JUGA:Lengkap, Berikut Biaya Haji Tahun 2023 Seluruh Indonesia
Setiba di pekan karet serumpun, petugas langsung memindahkan jenazah untuk diangkut ke mobil dobel gardan. Kemudian jenazah dipindahkan ke mobil ambulan Puskesmas Seginim yang menunggu di Desa Napal Jungur Kecamatan Lubuk Sandi.
BACA JUGA:Mantap!! Gebrakan PSSI, Wasit dan Asisten Dapat Fasilitas BPJS Ketenagakerjaan
Kasat Reskrim Polres Seluma, Iptu. Dwi Wardoyo menegaskan, peristiwa ini dipicu karena pelaku tidak bisa membawakan barang yang diminta tolong oleh korban.
Hal ini lah yang kemudian membuat korban dan pelaku cekcok mulut dan berlanjut hingga korban meninggal dunia.
BACA JUGA:Karyawan di Bengkulu Utara, Laporkan di Sini jika Bos Tidak Berikan THR
"Kasus ini karena pelaku tidak bisa menolong korban membawakan barang yang diminta, hingga terjadilah keributan," jelas Iptu. Dwi Wardoyo.
Usai berhasil dipindahkan ke ambulan Puskesmas Seginim, jenazah kemudian divisum di RSUD Tais sebelum akhirnya dibawa ke rumah duka.