Update Harga Kopi Hari Ini di Sumatera, Petani Keluhkan Harga Turun, Tinggal Segini Per Kilonya

Senin 05-08-2024,11:13 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Septi Widiyarti

- Kemudian, siapkan polybag yang sudah diisi media tanam sebelumnya. Media tanam ini terdiri dari 1 bagian pasir, 2 bagian kompos, dan 2 bagian tanah

- Letakkan polybag di tempat pembibitan yang sudah kamu siapkan

- Pindahkan benih kopinya ke dalam polybag dengan cara mencungkil tanahnya. - Jangan mencabut akar benih untuk memindahkannya sebab dapat merusak akar yang baru tumbuh.

- Pilih benih yang akarnya lurus, sebab kalau tidak lurus biasanya benih akan tumbuh menjadi pohon yang kerdil.

- Letakkan polybag dengan posisi berbaris dan beri jarak sekitar 1 meter agar perawatannya jadi lebih mudah.

- Siram bibit yang sudah dimasukan ke dalam polybag sebanyak 1 – 2 kali sehari.

- Berikan juga pupuk di bulan ke-3 agar bibit tumbuh subur. Pupuk yang digunakan bisa terbuat dari campuran urea, kotoran sapi, dan air dengan rasio 1:10:10. Untuk dosisnya cukup 1 batok kelapa per tanaman untuk setiap minggu.

- Setelah 8-9 bulan, bibit kopi sudah siap ditanam di perkebunan

BACA JUGA:Ramalan Shio Hari Ini, Senin 5 Agustus 2024, Cek Keberuntunganmu

6. Memindahkan Bibit ke Lahan

Jika bibit, lahan, dan pohon peneduhnya sudah siap, kamu hanya perlu memindahkan bibit yang ada di polybag ke dalam lubang tanam yang sudah disiapkan. Dalam tahap ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

- Jika biji yang kamu tanam adalah kopi robusta, maka gunakan jarak tanam sekitar 2,75 x 2,75 m2. Lalu untuk kopi arabika, jarak tanamnya 2,5 x 2,5 m2.
- Perhatikan ketinggian lahan yang kamu miliki. Idealnya, semakin tinggi lahan maka jarak tanamnya juga harus makin renggang. Begitupun sebaliknya, semakin rendah lahannya, semakin rapat jarak tanamnya.
- Pastikan lubang tanam dibuat 3-6 bulan sebelum penanaman, dan ukurannya harus 60 x 60 x 60 cm3.
- Saat menggali lubang tanam, tanah galian bagian atas dan bawah harus dipisahkan. Kemudian biarkan lubang tanamnya terbuka.
- Dua bulan sebelum bibit ditanam ke lahan, campurkan tanah bagian bawah dengan 200 gram belerang dan 200 gram kapur. Setelah itu masukkan kembali tanah ke lubang tanam.
- Satu bulan sebelum penanaman, tanah bagian atas dicampur dengan 20 kg pupuk kompos, lalu masukkan kembali ke lubang tanam.
- Ambil bibit di polybag, kemudian pangkas daunnya, sisakan saja untuk mengurangi penguapan.
- Setelah semuanya dilakukan, pindahkan bibit ke lubang tanam. Namun sebelumnya, kamu harus menggali sedikit lubang agar seluruh akar bibit bisa masuk ke dalamnya.
- Tutup kembali lubang supaya tanamannya berdiri dengan baik. Bila perlu, pasangkan penopang pada tanaman.

7. Proses Penyiraman

Setelah bibit berada di perkebunan, kamu harus mulai melakukan perawatan secara rutin. Saat umur penanamannya masih sekitar 1 sampai 6 bulan, lakukan perawatan paling tidak sebulan sekali. Setelah itu, tingkatkan intensitasnya menjadi dua kali per minggu.

Bagian penting dalam perawatan yang wajib kamu perhatikan adalah penyiraman. Aktivitas ini tidak perlu dilakukan setiap hari, tapi pastikan kamu menyelesaikannya secara berkala.

Khusus saat musim kemarau, lakukan penyiraman setiap dua minggu sekali dan air tidak boleh menggenang terlalu lama di sekitar batang tanaman. Jika dibiarkan, akan membuat akar menjadi busuk.

Kategori :