Update Harga Kopi Hari Ini di Sumatera, Petani Keluhkan Harga Turun, Tinggal Segini Per Kilonya

Senin 05-08-2024,11:13 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Septi Widiyarti

- Jika kamu ingin mempercepat proses perkecambahan, kamu bisa melepas bagian kulit tanduk. Cara ini sudah banyak digunakan oleh petani-petani kopi di Indonesia.

- Letakkan alang-alang atau potongan jerami hingga menutupi bedengan supaya kelembabannya terjaga

- Siram bedengan pada pagi dan sore hari secara teratur sambil terus dipantau perkembangannya.

- Biasanya biji kopi akan mulai berkecambah saat menginjak umur 4-8 minggu jika ditanam di dataran tinggi yang hawanya sejuk. Sedangkan di dataran rendah, biji dapat berkecambah lebih cepat, yaitu sekitar 3-4 minggu.

- Setelah berkecambah, bagian kepalanya akan terlihat seperti biji bulat dan seolah-olah berhenti tumbuh, ini disebut juga dengan fase serdadu. Setelah satu bulan, bagian kepala akan merekah dan muncul lembar-lembar daun kecil.

Jika sudah ada dua lembar daun, itu berarti benih sudah memasuki fase kepelan atau berumur 2-3 bulan. Nah jika sudah berada dalam fase ini, kamu bisa memindahkan benih ke media polybag.

BACA JUGA:Update Harga Kopi Hari Ini di Jawa, Harga Melonjak Petani Sejahtera

4. Menyiapkan Lahan untuk Menanam

Sebenarnya, lahan untuk menanam harus disiapkan jauh sebelum kamu siap menanam benih. Apalagi jika di lahan tersebut belum ada tanaman peneduh, sebab kamu harus menyiapkannya 2-4 tahun sebelum memulai budidaya kopi.

Sebab tanaman peneduh ini memiliki fungsi yang sangat penting, yaitu mengatur intensitas sinar matahari yang masuk, karena kopi tidak memerlukan sinar matahari yang penuh dan intens.
Untuk jenis pohon peneduhnya, kamu bisa menggunakan pohon sengon, dadap, atau lamtoro. Daun-daun yang jatuh dari pohon ini dapat menjadi pupuk kandang bagi benih tanaman kopi.

Selain pohon peneduh, kamu juga harus memeriksa tingkat keasaman (pH) tanah. Pastikan pH-nya sudah sesuai dengan jenis kopi yang akan kamu tanam. Untuk kopi arabika, pH yang baik berkisar antara 5 – 6,5 dan 4,5 – 6,5 untuk kopi robusta.

Kalau masih punya lahan kosong, bisa sekalian ditanami pisang yang mudah tumbuh. Lumayan kan, kamu bisa punya penghasilan juga dari budidaya pisang. Untuk panduannya bisa dilihat di buku Sukses Budi Daya Pisang di Pekarangan & Perkebunan karangan Bambang Cahyono.

BACA JUGA:Makin Cepat, Ini Jarak Tempuh Bengkulu-Lubuk Linggau Setelah Tol Selesai

5. Memindahkan Kopi ke Polybag

Setelah lahannya siap dan biji sudah berada dalam fase kepelan, kamu bisa mulai memindahkannya ke polybag, caranya:

- Siapkan sebuah tempat dengan atap paranet satu lapis untuk tempat pembibitannya. Paranet ini nantinya akan mencegah sinar matahari dan juga air hujan secara langsung.

Kategori :