NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Begini cara keluar dari hubungan toxic agar bisa kembali menjadi diri sendiri.
Dalam hubungan yang sehat, setiap individu di dalamnya akan saling menyayangi, serta memberikan rasa nyaman dan aman.
Namun, hal ini akan berbeda jika terjadi pada toxic relationship yang salah satu pihaknya cenderung mendominasi, berkuasa, memanipulasi, melakukan kekerasan, bahkan mempermainkan orang lain.
BACA JUGA:Bahaya, Begini 11 Cara Mengatasi Toxic Relationship agar Terhindar dari Stress dan Depresi
Pada sebagian besar kasus toxic relationship dalam percintaan, pihak yang menjadi korban terkadang tidak menyadari bahwa ia sedang dalam hubungan tidak sehat.
Justru, ia akan menganggap sikap pasangannya sebagai hal normal dan tetap bertahan atas dasar cinta.
Hal tersebut membuat hubungan toxic yang dialami tak kunjung berakhir dan menjadi berlarut-larut.
Padahal, dalam toxic relationship, tak jarang korban mengalami cemas berlebih, stres, hingga depresi bahkan mengalami penyakit tertentu, seperti gangguan psikosomatik dan penyakit jantung.
Nah, jika pasangan kalian merasa lebih dominan atau berkuasa dalam hubungan tersebut, maka kalian harus mengakhiri dan keluar dari hubungan yang tidak sehat itu.
BACA JUGA:Kenali 8 Jenis Toxic Relationship, Apakah Romansa Hubunganmu Seperti Ini?
Lantas, bagaimana cara keluar dari hubungan toxic? Beberapa hal yang dapat dilakukan agar lebih mudah untuk keluar dari hubungan toxic adalah sebagai berikut:
- Mengakui adanya permasalahan dalam hubungan tersebut dan tidak terus-menerus menyangkal perasaan dan kenyataan yang sebenarnya.
- Belajar lebih menghargai dan meyakinkan diri sendiri bahwa setiap orang berhak bahagia serta memiliki kebebasan.
- Memulai komunikasi secara sehat dengan saling memahami dan menghindari tindak kekerasan. Namun jika tidak menemukan solusi terbaik, maka perpisahan mungkin lebih disarankan agar hubungan toxic tersebut tidak berlarut-larut.
- Menentukan rencana mengenai hal apa yang akan dilakukan setelah berhasil keluar dari hubungan toxic.
- Memantapkan tujuan untuk mandiri, misalnya dengan mencari pekerjaan baru.
- Jangan ragu untuk bercerita dengan orang terdekat.
- Memberi batasan terhadap orang-orang yang menjadi sumber hubungan toxic tersebut.
- Lebih banyak meluangkan waktu untuk diri sendiri, misalnya melakukan perawatan diri atau meditasi.
- Memperbanyak interaksi dengan orang-orang yang dapat memberikan energi positif dan bisa menjadi support system saat menghadapi permasalahan dalam hubungan.
BACA JUGA:Heboh, Air Sumur Berasap dan Suhu Panasnya Capai 58 Derajat Celcius, Kok Bisa?
Ciri-Ciri Hubungan Toxic
Seperti dijelaskan sebelumnya, jika seseorang yang terjerat dalam hubungan yang toxic jarang menyadarinya. Untuk itu, kalian harus mengenali ciri-ciri hubungan toxic seperti dibawah ini.
1. Tidak Bisa Menjadi Diri Sendiri