Kilas Balik, Rekor Dunia Panjat Tebing dan Perjuangan Lolos Olimpiade 2024 Hingga Berhasil Raih Medali Emas

Kamis 08-08-2024,21:47 WIB
Reporter : Novan Alqadri
Editor : ahmad afandi

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Kilas Balik, rekor dunia panjat tebing dan perjuangan lolos olimpiade-paris-2024 hingga berhasil raih medali emas.

Profil Veddriq Leonardo banyak dicari usai meraih medali emas dari cabang olaraga panjat tebing nomor speed putra Olimpiade Paris 2024 di Le Bourget Sport Climbing Venue in Le Bourget, Kamis (8/8/2024).

Veddriq mengawali laga perempat final dengan mengesankan. Berhadapan melawan Bassa Mawem, dia menang Bassa Mawem dengan catatan waktu 4.88 dan mengalahkan wakil China, Wu Peng di final.

BACA JUGA:Sumbang Medali Emas di Cabor Panjat Tebing Olimpiade Paris 2024, Veddriq Sempat Cetak Rekor Dunia

Kilas Balik, Rekor Dunia Panjat Tebing dan Perjuangan Lolos Olimpiade 2024 Hingga Berhasil Raih Medali Emas

Veddriq Leonardo lahir di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), pada 11 Maret 1997. Oleh warganet, sang climber dijuluki Spiderman Indonesia lantaran kecepatannya dalam menaklukkan dinding sport climbing. Terbukti, Veddriq beberapa kali memecahkan rekor dunia.

Veddriq setidaknya pernah 2 kali memecahkan rekor dunia sebelum terjun di Olimpiade Paris 2024. Rekor pertama ia bukukan saat tampil di IFSC World Cup seri Salt Lake, AS, pada Mei 2021. Veddriq menorehkan waktu 5,20 detik.

BACA JUGA:Jalan Pertandingan Veddriq Leonardo, Berhasil Raih Medali Emas di Cabor Panjat Tebing Olimpiade Paris 2024

Uniknya, ketika itu Veddriq memecahkan rekor milik sesama atlet Indonesia, Kiromal Katibin, dengan waktu 5,25 detik. Kiromal Katibin akhirnya menjadi lawan Veddriq di final. Kompetisi World Cup Salt Lake ditutup dengan Veddriq keluar sebagai pemenang.

Tak berselang lama, rekor Veddriq dipecahkan oleh Kiromal. Kiromal bahkan punya 5 rekor teratas usai World Cup Salt Lake 2021. Kiromal membukukan waktu terbaik 5,00 detik di IFSC World Cup in Chamonix, Prancis, bulan Juli 2022.

Akan tetapi sekali lagi Veddriq merebut rekornya, ketika World Cup seri Seoul, Korea Selatan (Korsel), pada April 2023. Kali ini Veddriq membukukan 4,98 dan 4,90 detik. Pada akhir kejuaraan, Veddriq pulang dengan kalungan medali emas.

BACA JUGA:Sederet Prestasi Veddriq Leonardo, Penyumbang Medali Emas Pertama di Olimpiade Paris 2024

Rekor dunia saat itu datang pada momentum yang tepat bagi Veddriq. World Cup 2023 Seoul digelar beberapa bulan sebelum IFSC World Championship 2023 di Bern, Swiss, serta IFSC Asian Qualifier Jakarta bulan November 2023. Kedua event tersebut menjadi jalur lolos ke Olimpiade 2024.

Namun demikian Veddriq gagal lolos otomatis ke Olimpiade 2024 via jalur World Championship, selepas terhenti di babak awal. Di IFSC Asian Qualifier Jakarta, Veddriq lagi-lagi menemui kegagalan. Veddriq tersingkir oleh kompatriot sendiri, Rahmad Adi Mulyono, di babak 8 besar.

Kekalahan Veddriq di IFSC Asian Qualifier Jakarta 2023 kemudian memaksa sang climber untuk berjuang ekstra keras memperebutkan 1 tiket lolos tersisa milik Indonesia. Kesempatan terakhir Veddriq adalah kompetisi di Shanghai (China) bulan Mei 2024, serta Budapest (Hungaria) pada Juni 2024.

Kategori :