Pencurian tas milik Armand Darmadji terjadi di Paris, Prancis, Senin (5/8/2024) sekitar pukul 17.30 waktu setempat.
Menurut Yuni, jadwal kepulangan timnas bulu tangkis ke Indonesia tidak terganggu dan berjalan seperti rencana semula. Tim Indonesia akan pulang pada 7 Agustus 2024, kecuali Gregoria Mariska Tunjung.
“Gregoria akan kembali ke Tanah Air pada 9 Agustus 2024 karena masih mendukung sejumlah program Komite Olimpiade Indonesia (NOC) di Paris,” kata Yuni.
Fakta Tentang Putri Qatar Kehilangan 11 Tas Hermes Saat Olimpiade di Paris
Sebuah unggahan viral di media sosial mengklaim bahwa Putri Qatar Al Mayassa binti Hamad Al-Thani kehilangan 11 tas Hermes miliknya setelah memilih naik kereta cepat di Paris, alih-alih jet pribadinya, selama Olimpiade 2024. Laporan tersebut juga mengklaim bahwa tas mewahnya yang dicuri berisi perhiasan dan jam tangan mahal.
Sebelum bola panas bergulir makin liar, melansir Hindustan Times, Jumat (9/8/2024), sang putri menegaskan bahwa berita itu tidak benar. "Berita palsu, korbannya jelas bukan saya," tegasnya di Instagram Story pribadi Kamis, 8 Agustus 2024.
Sayangnya, banyak orang terlanjur memercayai berita hoaks tersebut. Seorang warganet menulis di kolom komentar salah satu unggahan Al Myassa, "Ia terbiasa dengan keamanan Qatar, Paris sayangnya tidak sama." Yang lain menambahkan, "Saya tidak akan pernah bepergian menggunakan kereta api dengan barang-barang semahal itu."
"Saya pernah ke Qatar, dan itu adalah tempat yang sangat aman. Orang-orang meninggalkan barang-barang mereka di tempat umum, dan tidak ada yang berpikir untuk menyentuhnya. Sayangnya, tidak demikian halnya dengan Paris, dan ia harus belajar dengan cara yang sulit," sahut pengguna bereda.
Bila kasus Putri Qatar adalah hoaks, tidak demikian dengan kejadian yang dialami tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
Manajer Tim Bulu Tangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Armand Darmadji mengaku tasnya yang berisi uang dalam jumlah besar telah dicuri pada Senin, 5 Agustus 2024, lapor The Sun. Itu merupakan uang saku tim yang seharusnya digunakan selama event multiolahraga internasional tersebut.
Demikianlah ulasan informasi, tas milik manajer tim bulu tangkis Indonesia hilang di Olimpiade Paris, kerugian hampir Rp 1 miliar,
(Novan)