NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Waduh! emak-emak nyaris dikeroyok gegara protes suara sound system saat karnaval, bikin rumah bergoyang.
Di era digital yang semakin berkembang, berita dan peristiwa sehari-hari kini dengan mudah tersebar luas melalui media sosial.
Tak terkecuali dengan kejadian-kejadian unik yang kerap terjadi di berbagai pelosok daerah. Salah satu peristiwa yang tengah menjadi perbincangan hangat adalah insiden di mana seorang emak-emak hampir menjadi korban pengeroyokan massa hanya karena memprotes suara sound system yang sangat kencang saat karnaval.
BACA JUGA:Viral di Media Sosial, Bensin Disimpan Dalam Kulkas, Bagaimana Ceritanya?
Peristiwa ini terjadi di Desa Waturoyo, Margoyoso, Pati, Jawa Tengah, dan segera viral di berbagai platform media sosial.
Kejadian ini bermula ketika diadakan karnaval di desa tersebut. Karnaval, yang biasanya menjadi ajang hiburan dan perayaan bagi warga desa, kali ini justru membawa ketegangan.
Salah satu kendaraan peserta karnaval membawa sound system yang ukurannya hampir setinggi rumah.
Suara yang dihasilkan oleh sound system tersebut sangat keras hingga menggema di seluruh desa. Bahkan, suara itu menyebabkan rumah-rumah di sekitar rute karnaval ikut bergoyang dan nyaris merusak perabotan di dalamnya.
Bagi sebagian orang, suara musik yang kencang mungkin dianggap sebagai bagian dari kemeriahan, namun bagi emak-emak pemilik rumah yang terganggu, hal itu menjadi masalah besar.
BACA JUGA:Daftar 7 HP Samsung Terbaru Harga Rp 2 Jutaan, Batre Awet Memori Besar!
Protes Emak-Emak yang Memicu Ketegangan
Merasa terganggu dengan kebisingan yang dihasilkan, emak-emak tersebut akhirnya keluar dari rumahnya dan melakukan protes kepada para peserta karnaval.
Ia meminta dengan tegas agar suara sound system tersebut dikecilkan atau dimatikan, karena selain mengganggu, getaran yang dihasilkan telah mengancam keamanan perabotan di rumahnya. Namun, aksi protes ini tidak diterima dengan baik oleh para peserta karnaval.
Alih-alih mengindahkan permintaan tersebut, mereka justru bereaksi dengan marah dan mendekati emak-emak tersebut dengan sikap agresif.
BACA JUGA:Pendaftaran CPNS Sebentar Lagi, Ini Penyebab Pendaftar sering Gagal Seleksi Administrasi