NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Soal Joni bocah pemanjat tiang bendera yang tak lolos TNI, Jokowi beri jawaban ini.
Berita tentang Yohanes Gama Marchal Lau, atau yang lebih dikenal sebagai Joni, si pemanjat tiang bendera asal Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali mencuat setelah kabar bahwa ia tidak lolos seleksi masuk Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjadi perbincangan hangat di berbagai media.
BACA JUGA:5 Ide Usaha Rumahan dengan Modal Kecil Tapi Menguntungkan, Nomor 3 Paling Cuan
Joni yang pernah viral karena aksinya memanjat tiang bendera untuk memperbaiki tali yang tersangkut saat upacara 17 Agustus 2018, kini tengah menjadi sorotan publik setelah gagal mewujudkan mimpinya menjadi seorang prajurit TNI.
Meskipun sebelumnya sempat mendapat janji dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membantu mewujudkan cita-citanya.
BACA JUGA:Samsung Galaxy A35 5G Turun Harga! Ini Spesifikasi serta Keunggulannya
Reaksi Jokowi Terhadap Kabar Joni yang Tidak Lolos Seleksi TNI
Ketika ditanya mengenai kabar Joni yang tidak lolos seleksi TNI, Presiden Jokowi memberikan tanggapan yang cukup singkat namun tegas.
Peristiwa ini terjadi saat Jokowi meresmikan Plasa Seremoni, Sumbu Kebangsaan, di kawasan Ibu Kota Negara (IKN), Kalimantan Timur, pada Rabu, 14 Agustus 2024.
Pada awalnya, Jokowi tampak tidak mengenali nama Joni ketika seorang wartawan menanyakan pendapatnya tentang bocah viral tersebut.
"Joni itu siapa?" tanya Jokowi dengan nada kebingungan.
Setelah wartawan menjelaskan bahwa Joni adalah bocah yang sempat viral karena aksinya memanjat tiang bendera, Jokowi kembali bertanya mengenai konteks pertanyaan tersebut, "Bendera dipanjat maksudnya?"
Wartawan kemudian menjelaskan lebih rinci mengenai janji yang pernah diberikan Jokowi kepada Joni untuk membantunya masuk TNI.
Menanggapi hal ini, Jokowi dengan bijak menyatakan bahwa semua proses seleksi memiliki aturan dan prosedur yang harus diikuti. Oleh karena itu, Jokowi menyerahkan sepenuhnya keputusan terkait penerimaan Joni kepada Panglima TNI.