"Ya semua ada aturannya, serahkan ke Panglima," ujar Jokowi dengan singkat.
Joni, Bocah Pemanjat Tiang Bendera yang Viral
Nama Joni mulai dikenal luas pada tahun 2018 ketika aksinya memanjat tiang bendera setinggi 20 meter saat upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI di daerahnya menjadi viral di media sosial.
Joni yang saat itu masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan gagah berani memanjat tiang bendera untuk memperbaiki tali yang tersangkut agar Sang Saka Merah Putih bisa berkibar. Aksi heroiknya ini mengundang pujian dari banyak pihak, termasuk Presiden Jokowi yang kemudian mengundang Joni ke Istana Negara.
BACA JUGA:5 Ide Usaha Rumahan dengan Modal Kecil Tapi Menguntungkan, Nomor 3 Paling Cuan
Pertemuan Joni dengan Presiden Jokowi di Istana Negara
Setelah videonya viral, Joni diundang ke Jakarta oleh Presiden Jokowi untuk menyaksikan langsung pertandingan Asian Games 2018 dan bertemu dengan sang Presiden.
Pada pertemuan yang berlangsung di Istana Negara, Senin, 20 Agustus 2018, Joni bersama keluarganya diundang untuk makan siang bersama Jokowi.
Sebelum acara makan siang dimulai, Jokowi memanggil Joni untuk berdiri di sampingnya dan menanyakan mengenai aksinya memanjat tiang bendera tersebut.
Jokowi mengaku terkejut melihat video Joni memanjat tiang bendera yang begitu tinggi dan kecil.
"Saya lihat di video ini juga terkaget-kaget. Tiangnya kan kecil sekali itu dan tinggi sekali 20 meter. Di sini ada nggak yang berani naik seperti Joni? Kalau ada yang berani naik tiangnya yang dinaiki Joni, saya beri sepeda," ujar Jokowi dengan nada bercanda.
BACA JUGA:Catat, Ini Formasi CPNS dan PPPK 2024 untuk Instansi Daerah
Dalam perbincangan tersebut, Jokowi juga sempat menanyakan kepada Joni apa yang diinginkannya sebagai hadiah dari Presiden. Dengan polos, Joni menjawab bahwa ia ingin sepeda. Jokowi yang mendengar permintaan sederhana itu pun terkejut dan menawarkan hadiah yang lebih besar.
"Jauh-jauh dari Belu ke Jakarta masak hanya sepeda," ujar Jokowi.
Dengan sedikit ragu, Joni kemudian meminta Jokowi untuk membangunkan sebuah rumah untuk keluarganya.
"Minta bikinin rumah saja," kata Joni.