Jokowi yang tersenyum mendengar permintaan Joni kemudian menegaskan bahwa hadiah yang diinginkan Joni bisa saja ditambah jika ia meminta lagi. Namun, di balik kelakar tersebut, Jokowi memberikan nasihat serius kepada Joni untuk terus belajar dengan giat dan bekerja keras dalam meraih cita-citanya.
"Saya titip belajar yang baik. Kan sudah dapat beasiswa kan? Belajar yang baik dan bekerja keras untuk meraih cita-cita. Memangnya nanti pingin jadi apa?" tanya Jokowi.
"Jadi tentara," jawab Joni dengan cepat dan penuh keyakinan.
BACA JUGA:Apakah Sudah Menikah Bisa Daftar CPNS? Pahami Aturan Terbarunya Berikut
Mendengar cita-cita Joni yang ingin menjadi seorang prajurit, Jokowi dengan tegas mengatakan bahwa Joni bisa langsung mendaftar ke Panglima TNI untuk mewujudkan impiannya.
"Ya sudah, nanti langsung daftar ke Panglima," kata Jokowi.
Kegagalan Joni Lolos Seleksi TNI dan Reaksi Publik
Kabar mengenai Joni yang tidak lolos seleksi TNI tentunya mengejutkan banyak pihak, terutama mengingat dukungan yang telah ia dapatkan dari Presiden Jokowi.
Meskipun Jokowi sendiri menyerahkan proses seleksi ini kepada pihak TNI, banyak masyarakat yang bertanya-tanya mengapa Joni, yang telah menunjukkan keberanian dan patriotisme yang luar biasa, tidak berhasil mewujudkan mimpinya menjadi seorang tentara.
Banyak yang menganggap bahwa semangat dan aksi heroik Joni seharusnya menjadi pertimbangan dalam proses seleksi.
Namun, di sisi lain, ada juga yang berpendapat bahwa aturan dan prosedur yang ketat dalam seleksi TNI harus tetap diikuti demi menjaga kualitas dan standar para prajurit.
Sheila Silvina