Si Jago Merah Mengamuk, Ratusan Rumah Ludes Terbakar, 4000 Jiwa Terdampak Kebakaran

Kamis 15-08-2024,14:44 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Septi Widiyarti

Kebakaran ini menimbulkan kekhawatiran tidak hanya di kalangan warga sekitar, tetapi juga di antara para penumpang kereta api yang biasa menggunakan Stasiun Manggarai.

Meski demikian, perjalanan KRL Commuter Line yang melalui stasiun tersebut dilaporkan tidak terganggu dan tetap berjalan sesuai jadwal.

Namun, demi keselamatan, kereta api bandara sempat dipindahkan dari Depo Manggarai untuk mengantisipasi kemungkinan perambatan api.

“Dapat kami sampaikan bahwa seluruh perjalanan Commuter Line yang melalui Stasiun Manggarai aman sesuai dengan jamnya,” ujar Joni Martinus, Corporate Secretary KAI Commuter.

Pernyataan ini memberikan sedikit kelegaan bagi para penumpang di tengah situasi yang mencekam.

BACA JUGA:Menurut Islam, Seorang Istri Boleh Meminta Cerai jika Memenuhi Syarat Berikut

Menurut laporan awal, kebakaran ini diduga bermula dari korsleting listrik pada sebuah charger ponsel di salah satu rumah warga.

“Menurut keterangan dari bapak Sukiman, Ketua RT 02 RW 06, sumber api berasal dari casan (charger) HP,” kata Syamsul Huda, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, kepada wartawan.

Penyebab sederhana ini membawa dampak yang luar biasa, dengan api yang dengan cepat menyebar dan melahap lebih dari 100 rumah.

Lurah Manggarai Selatan, Arafat Dinsirat, mengungkapkan bahwa lebih dari 100 rumah dari total 21 RT terkena dampak kebakaran ini.

BACA JUGA:Berapa Jumlah Soal Tes CPNS 2024? Ini Jumlah Keseluruhannya, Cek Kisi-kisi Materi TWK, TIU dan TKP

Menurutnya, titik awal kebakaran berada di RW 06, yang kemudian meluas hingga ke RW 12. “Total dari RW ada 2, RW 6 dan RW 12.

Jumlah RT yang terdampak RW 6 itu 15 RT, RW 12 itu 6 RT. Kalau pastinya di atas 100 rumah,” jelas Arafat kepada wartawan di lokasi kejadian.

Dalam upaya menanggulangi dampak dari kejadian ini, pihak kelurahan bersama seluruh stakeholder terkait bergerak cepat menyiapkan beberapa lokasi pengungsian. Sejauh ini, telah disiapkan empat titik pengungsian untuk menampung warga yang kehilangan tempat tinggal.

“Kami fokus pada penanganan pasca kebakaran. Lokasi pengungsian sudah kami siapkan di RW 7 Masjid Al Falah, di SD 05 RW 9, di pos RW 12, dan di parkiran Stasiun Kereta Api Bandara,” tambah Arafat.

Meski api telah padam, petugas dari Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan masih menghadapi tantangan besar selama proses pemadaman. Salah satu kendala utama adalah sulitnya akses air di area permukiman tersebut.

Kategori :