Batasi frekuensi konsumsi ikan yang dikenal memiliki kandungan merkuri tinggi, bahkan jika itu adalah jenis ikan yang aman. Keseimbangan dan moderasi sangat penting.
BACA JUGA:Ini Identitas Warga Kota Bengkulu yang Mengalami Kecelakaan di Pariaman, Ada 2 Orang Meninggal Dunia
4. Perhatikan Asal Usul Ikan
Pilih ikan yang berasal dari perairan yang bersih dan aman, dan hindari ikan yang berasal dari perairan yang tercemar atau terkontaminasi.
5. Perhatikan Ukuran dan Umur Ikan
Pilih ikan yang lebih kecil dan lebih muda karena biasanya memiliki kandungan merkuri yang lebih rendah.
Dengan memahami ciri-ciri ikan yang mengandung merkuri dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai, Anda dapat memastikan bahwa makanan yang Anda sajikan kepada keluarga Anda aman dan sehat.
Kesadaran akan kesehatan melalui pemilihan makanan yang tepat adalah langkah awal yang penting dalam menjaga kesejahteraan keluarga Anda.
BACA JUGA:Tersedia 250.407 Formasi CPNS 2024, Ini Rincian Kuota di Instansi Pusat dan Daerah
Sebagai informasi, tambahan berikut cara membedakan ikan segar dan ikan bermerkuri.
Sempat disinggung diatas ikan adalah salah satu makanan sehat yang masih terbilang mudah untuk ditemukan. Makanan tersebut baik karena mengandung sumber protein, mikronutrien, dan lemak sehat.
Meski begitu, beberapa ikan yang akan kamu beli mungkin telah mengandung merkuri yang tinggi dan beracun.
Ikan bermerkuri yang dikonsumsi oleh ibu hamil dapat berbahaya bagi bayi yang berada di dalam kandungan dan juga dapat menyebabkan masalah pada sistem sarafnya.
Maka dari itu, sangat penting untuk mengetahui cara membedakan ikan segar dengan ikan bermerkuri agar dapat menghindari penyakit yang mungkin berbahaya.
Lalu, bagaimana cara untuk membedakan ikan segar dan ikan bermerkuri? Berikut beberapa hal yang dapat membedakannya: