BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM – Puluhan ibu-ibu di Bengkulu Utara melapor ke polisi karena menjadi korban arisan bodong. Bukannya mendapat keuntungan besar seperti yang dijanjikan owner, para ibu-ibu malah terancam rugi besar.
Ibu-ibu ini ditawari arisan dengan sistem lelang. Dengan cara ini, mereka cukup membayar Rp 5 juta dan dalam tempo tiga hari akan mendapatkan uang Rp 10 juta.
BACA JUGA:Perbuatan Oknum Guru Pedofil Terungkap dari Buku Diary Korban Bunuh Diri
Tergiur dengan tawaran tersebut, akhirnya banyak yang menyetorkan uang. Ada yang Rp 5 juta bahkan ada yang sampai puluhan juta rupiah. Namun akhirnya terjadi juga, tawaran itu tidak terbukti. Bukannya untung, malah menjadi rugi.
BACA JUGA:HOT NEWS! Oknum Guru Pedofil Ditangkap, Korbannya 19 Murid Laki-Laki
Diantara arisan saat ini, ada yang menjanjikan bonus dan fasilitas lain jika anggotanya dapat merekrut anggota baru. Komunikasi para anggotanya juga dilakukan melalui grup pada handphone.
BACA JUGA:Korban Arisan Bodong di Bengkulu Utara 46 Orang, Kerugian Rp 559 Juta
Para anggotanya juga dijanjikan investasi dengan imbal hasil yang sangat tinggi yang dapat disebut sebagai investasi bodong. Meskipun sudah banyak kasus serupa yang terungkap oleh kepolisian dan aparat penegak hukum, namun masih saja kasus investasi bodong ini berhasil ‘menipu’ masyarakat, terutama yang tidak memahami betul apa saja ciri-ciri investasi bodong.
Untuk menghindari menjadi korban, berikut ini ada beberaoa ciri penipuan yang kedok arisan invetasi: