SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Untuk menghindari potensi sengketa dan permasalahan hukum terkait fidusia, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu menggelar Sosialisasi Layanan Fidusia di Kabupaten Seluma.
Sosialisasi ini, melibatkan Pemkab Seluma, Dealer Astra, Perbankan, masyarakat, PWI dan sejumlah ormas yang ada di Kabupaten Seluma.
BACA JUGA:Jadi Korban Tabrak Lari, Pengumpul Barang Bekas Tak Sadarkan Diri
Mewakili Bupati Seluma, Asisten 1 Sekretariat Pemkab Seluma Hendarsyah mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap jaminan fidusia agar ada kepastian dan perlindungan hukum bagi masyarakat.
"Ini sangat penting diketahui masyarakat, supaya tidak ada lagi kasus kendaraan masyarakat dirampas debt kolektor di tengah jalan, karena sudah ada prosedurnya," tegas Hendarsyah.
BACA JUGA:Dijelaskan Dalam Al Quran dan Hadist, Sebaiknya Tanaman Ini Ada di Halaman Rumah
Mewakili Kepala Kantor Kementerian Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu, Andrey Pramudia selaku Pejabat Fungsional Hukum dalam pemateri pada sosialisasi ini membeberkan pemahaman tentang fidusia bagi masyarakat.
Menurutnya fidusia merupakan salah satu alternatif jaminan yang semakin populer di masyarakat.
Jaminan ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti modal usaha, membeli rumah, atau keperluan lainnya.
Contoh Fidusia yang paling banyak digunakan masyarakat diantaranya adalah kredit kendaraan.
BACA JUGA:Daftar 10 HP dengan Kamera Selfie Terbaik di Dunia, Ada Kamera Utama 50 MP
Fidusia pengalihan hak kepemilikan suatu benda atas dasar kepercayaan dengan ketentuan bahwa benda yang hak kepemilikannya dialihkan tersebut tetap dalam penguasaan pemilik benda.
Fidusia juga dapat diartikan sebagai jaminan kebendaan atas benda bergerak baik yang berwujud maupun tidak berwujud sehubungan dengan hutang-piutang antara debitur dan kreditur.
BACA JUGA:Link Rekrutmen CASN untuk 2.314 Formasi CPNS Pemprov Jawa Timur 2024