5. Biji-bijian dan kacang-kacangan
Studi di tahun 2014 menjelaskan, biji-bijian dan kacang-kacangan mampu memperbaiki kinerja otak. Kacang-kacangan dan biji-bijian mengandung Omega-3 yang sangat baik untuk otak.
Selain Omega-3, kandungan antioksidan dari vitamin E juga banyak ditemukan dalam jenis makanan ini. Keduanya melindungi sel-sel dari racun dan stress, serta mencegah penyakit Alzheimer dalam jangka panjang.
Beberapa jenis kacang-kacangan dan biji-bijian yang bikin otak encer adalah biji bunga matahari, hazelnut, dan kacang almond.
BACA JUGA:Ini 10 Obat Nyamuk yang Aman untuk Anak 2 Tahun, Para Bunda Harus Tahu
6. Dark chocolate
Dark chocolate mengandung banyak antioksidan alami yang disebut flavonoid. Antioksidan tinggi yang ada dalam kakao memiliki efek positif bagi otak dan mencegah penyakit kognitif.
Astrid Nehlig dalam penelitiannya tentang efek flavonoid dalam kakao pada 2013 lalu menyebutkan, flavanoid dapat mendorong pertumbuhan sel dan memperlancar aliran darah pada otak.
BACA JUGA:Bunda Harus Tahu! Ini Ikan yang Tidak Boleh untuk Mpasi Si Kecil, Jangan Lupa ya
7. Berry
Buah-buahan jenis berry juga mengandung flavonoid seperti dark chocolate. Berry juga mengandung beragam antioksidan lain seperti anthocyanin, asam kafeat, catechin, dan quercetin.
Beberapa efek positif yang didapatkan otak dari konsumsi buah berry antara lain:
- Meningkatkan komunikasi antara sel-sel otak
- Mengurangi peradangan dalam tubuh
- Mendorong sel-sel otak membentuk koneksi baru antar sel yang memperlancar proses belajar dan mengingat
- Mencegah penurunan fungsi otak.
BACA JUGA:Bunda Harus Tahu! Ini Cara dan Doa Mengobati Penyakit Ain Pada Bayi
8. Alpukat
Buah alpukat kaya lemak tak jenuh yang merupakan kandungan penting bagi otak. Lemak dalam alpukat ini juga berguna untuk menjaga tekanan darah stabil, sehingga berdampak baik pada kinerja otak.
9. Brokoli