- Toyota Land Cruiser Prado (2020-2022)
- Mitsubishi Outlander (2019-2022)
- Honda Pilot (2015-2022)
- Hyundai Santa Fe (2018-2022)
- Kia Sorento (2020-2022)
- Nissan Pathfinder (2019-2022)
- Suzuki Grand Vitara (2020-2022)
- Toyota 4Runner (2020-2022)
- Mitsubishi Pajero (2020-2022)
- Isuzu MU-X (2020-2022)
- Ford Everest (2020-2022)
- Mazda CX-5 (2020-2022)
- Honda CR-V (2020-2022)
- Hyundai Tucson (2020-2022)
- Kia Sportage (2020-2022)
- Nissan X-Trail (2020-2022)
- Suzuki Jimny (2020-2022)
BACA JUGA:Intip Harta Kekayaan Pramono Anung Wibowo, Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta 2024
- Toyota Land Cruiser Prado (2022-2024)
- Mitsubishi Outlander (2022-2024)
- Honda Pilot (2022-2024)
- Hyundai Santa Fe (2022-2024)
- Kia Sorento (2022-2024)
- Nissan Pathfinder (2022-2024)
- Suzuki Grand Vitara (2022-2024)
- Toyota 4Runner (2022-2024)
- Mitsubishi Pajero (2022-2024)
- Isuzu MU-X (2022-2024)
- Ford Everest (2022-2024)
- Mazda CX-5 (2022-2024)
- Honda CR-V (2022-2024)
- Hyundai Tucson (2022-2024)
BACA JUGA:Sejarah Perjalanan Tongkat Cokro Pangeran Diponegoro, 183 Tahun di Belanda Sampai Kembali ke RI
- Kia Sportage (2022-2024)
- Nissan X-Trail (2022-2024)
- Suzuki Jimny (2022-2024)
- Toyota Land Cruiser Prado (2024-2026)
- Mitsubishi Outlander (2024-2026)
- Honda Pilot (2024-2026)
- Hyundai Santa Fe (2024-2026)
- Kia Sorento (2024-2026)
- Nissan Pathfinder (2024-2026)
- Suzuki Grand Vitara (2024-2026)
- Toyota 4Runner (2024-2026)
- Mitsubishi Pajero (2024-2026)
- Isuzu MU-X (2024-2026)
- Ford Everest (2024-2026)
- Mazda CX-5 (2024-2026)
- Honda CR-V (2024-2026)
- Hyundai Tucson (2024-2026)
- Kia Sportage (2024-2026)
- Nissan X-Trail (2024-2026)
- Suzuki Jimny (2024-2026)
Mekanisme Pembatasan BBM Pertalite Mulai 1 Oktober 2024
Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, mekanisme pembatasan Pertalite akan diatur melalui Peraturan Menteri (Permen) ESDM, sehingga bukan lagi berdasar pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 yang sedang direvisi.
Pembatasan ini direncanakan untuk dilaksanakan pada 1 Oktober 2024. Ia juga menambahkan bahwa saat ini pemerintah sedang membahas waktu yang tepat untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat.
"Nantinya, peraturan terkait pembelian BBM bersubsidi akan diatur dalam Permen ESDM," kata Bahlil di Jakarta pada 27 Agustus 2024, dilansir dari Antara.
BACA JUGA:Intip Harta Kekayaan Pramono Anung Wibowo, Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta 2024
Adapun proses sosialisasi tentang pembatasan Pertalite ini bakal dilakukan mulai September 2024.
Kendati begitu, PT Pertamina Patra Niaga memastikan angka penyaluran dan ketersediaan BBM jenis Pertalite di seluruh wilayah Indonesia tetap sesuai dengan kuota yang diberikan pemerintah.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari menjelaskan sebagai bagian dari penugasan pemerintah untuk memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi, pihaknya terus menjalankan komitmennya dalam penyediaan Pertalite.
Sesuai dengan kuota dan titik layanan jual yang telah ditetapkan BPH Migas.
"Pertalite adalah salah satu BBM subsidi, sehingga pengaturan oleh regulator dimaksudkan agar BBM subsidi bisa tepat sasaran. Antara lain pengaturan titik titik SPBU yang menjual BBM Subsidi oleh BPH Migas dengan memperhatikan pertimbangan jalur transportasi umum, tidak berada di area pemukiman menengah keatas, di luar daerah industri," bebernya dalam keterangan resmi, Kamis (29/8/2024).
BACA JUGA:Anies Sempat Dipercaya Bakal Jadi Peminpin Besar Setelah Terima Tongkat Cokro Pangeran Diponegoro