REJANG LEBONG, RBTVCAMKOHA.COM - Sejumlah petani di Kabupaten Rejang Lebong mengeluh anjloknya harga sayuran.
Salah satu yang paling anjlok adalah komoditi jenis tomat yang harganya berkisar di angka Rp500 hingga Rp1000 per kg, bahkan banyak petani yang membiarkan buah tomatnya membusuk di lahan.
BACA JUGA:Ini yang Menjadi Penyebab Petani di Bengkulu Tengah Belum Bisa Bercocok Tanam
Mila, Salah satu petani yang bercocok tanam di bawah Kaki Bukit Kaba mila, untuk harga tomat saat ini sangat membuat petani merugi.
Dengan mengeluarkan modal hingga Rp5 juta dalam satu kali tanam, untuk pertengahan musim ini dirinya baru menghasilkan seperempat dari modal, bahkan ada beberapa gudang yang membuang tomat, karena tidak adanya permintaan.
"Kalau soal harga, sedih sebenarnya kami mas, modal sudah lebih Rp5 juta, udah mau buah ujung ini kami baru dapat 2 juta," Ujar mila kepada wartawan Sabtu (7/9).
BACA JUGA:LO Paslon Teddy-Gustianto Serahkan Dokumen Perbaikan ke KPU Seluma untuk Pilkada 2024
Hal senada pun juga disampaikan Rizal, petani di Desa Sumber Bening Kecamatan Selupu Rejang, menurut Rizal tidak hanya tomat, petani cabe pun juga mengeluhkan turunnya harga dari Rp40.000 saat ini di angka Rp25.000 per kilonya.
"Kalau sekarang bukan cuma tomat, cabe juga turun, kalau tomat di beberapa gudang itu atau yang dibuang karena busuk tidak ada yang ngambil (membeli)," jelas Rizal.
BACA JUGA:2 Remaja Siswi SMP Ini Terlibat Adu Jotos, Ini Pesan dari Polisi
Para petani mengeluhkan hasil yang didapat saat ini tidak sesuai dengan biaya produksi yang dikeluarkan. Mereka meminta solusi terbaik agar harga sayuran yang ada di Rejang Lebong dapat selalu stabil.
"Kami berharap harga ini setabil minimal balik modal jangan sampai rugi, kalau harga anjlok gini ribuan petani di Rejang Lebong ini pasti ngeluh," tutup Rizal.
BACA JUGA:Cara Cek dan Mengubah Dokumen dengan Format Versi PDF 1.6 untuk Pendaftaran CPNS 2024
Berikut daftar harga sayur di tingkat petani yang ada di Kabupaten Rejang Lebong:
Cabe Rp25.000