Ada Rencana Bangun Rumah Sendiri Tahun Depan? Siap-siap Kena Pajak 2,4% di 2025!

Minggu 15-09-2024,15:11 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Septi Widiyarti

Bangunan tersebut harus terdiri dari bahan-bahan seperti kayu, beton, batu bata, baja, atau bahan sejenis yang digunakan sebagai konstruksi utamanya.

2. Tujuan Bangunan

Bangunan yang dibangun harus diperuntukkan sebagai tempat tinggal atau tempat kegiatan usaha.

3. Luas Bangunan

Luas bangunan yang dibangun paling sedikit 200 meter persegi.

Jadi, jika Moms dan Dads berencana membangun rumah yang luasnya kurang dari 200 meter persegi, aturan PPN ini tidak berlaku. Namun, bagi mereka yang membangun rumah dengan luas lebih dari 200 meter persegi, PPN wajib dibayarkan sesuai dengan tarif yang berlaku.

BACA JUGA:Dini Mahasiswi Kedokteran Viral, Buka Jastip Tanda Tangan Dosen, Bayaran Seikhlasnya Tapi Omsetnya Bukan Main

Membangun Secara Bertahap atau Sekaligus

Ketentuan dalam peraturan ini juga mengakomodasi mereka yang membangun rumah secara bertahap. Misalnya, jika pembangunan rumah dilakukan dalam beberapa tahap, maka selama jeda waktu antar tahap tidak lebih dari dua tahun, kegiatan tersebut tetap dianggap sebagai satu kesatuan proyek yang dikenai PPN.

Bagi yang membangun rumah dalam waktu yang lebih lama atau jeda antar tahap pembangunannya lebih dari dua tahun, mungkin perlu mempertimbangkan bagaimana cara terbaik untuk mengelola pajak ini.

Pasalnya, ketentuan ini bisa memengaruhi total biaya pembangunan, terutama jika proyek rumah dilakukan secara bertahap.

BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR BRI Periode September 2024, Pinjaman Rp 50 Juta-Rp 100 Juta, Begini Cara Pengajuannya

Kapan PPN Membangun Sendiri Harus Dibayar?

Bagi Moms dan Dads yang mungkin masih belum familiar dengan bagaimana mekanisme pembayaran PPN ini, perlu diketahui bahwa PPN atas kegiatan membangun sendiri harus dihitung dan disetorkan oleh orang pribadi atau badan yang melakukan kegiatan pembangunan tersebut.

Pembayaran PPN ini dilakukan setelah pembangunan selesai atau dalam setiap tahapan tertentu sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Selain itu, pastikan untuk selalu memantau perkembangan peraturan perpajakan yang berkaitan dengan kegiatan membangun rumah sendiri.

Kategori :