Manajer Tim Sepakbola PON Sulawesi Tengah, Susik menyebut ada pergantian wasit dalam pertandingan melawan Aceh.
Menurutnya, Eko Agus Sugiharto tidak tercantum dalam daftar untuk memimpin pertandingan tersebut. Nama wasit yang tertulis adalah Achmad Hafid Hilmi.
"Kami disodorkan line-up di ruang ganti lima menit sebelum kick-off, atas nama Ahmad Hilmi. Jadi kami tidak tahu yang mana wajah Ahmad Hilmi dan yang mana Eko," ungkapnya.
BACA JUGA:Ini Link Cek Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024, Sudah Mulai Diumumkan Secara Bertahap
Perubahan nama wasit itu baru dia ketahui pagi hari sebelum pertandingan ketika Liaison Officer (LO) mengantarkan line-up terbaru.
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengecam kejadian yang terjadi dalam pertandingan Aceh vs Sulawesi Tengah itu.
Kepemimpinan Eko sebagai wasit dinilai kontroversial. Namun, pemain Sulawesi Tengah meresponsnya dengan aksi tak terpuji.
"Memalukan. Sangat memalukan. PSSI akan mengusut tuntas peristiwa ini dan akan menjatuhkan sanksi terberat!" ujar Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam keterangannya, Minggu (15/9/2024).
BACA JUGA:Awas Jawab Sanggah Jangan Asal, Begini Kalimat Sanggah Hasil Administrasi CPNS 2024
PSSI akan melakukan investigasi mendalam terhadap kepemimpinan wasit yang dinilai penuh kejanggalan. Kemudian, sanksi terberat akan diberikan kepada pemain dan wasit yang terlibat dalam kejadian itu.
Sanksi larangan seumur hidup pun mengancam wasit dan pihak-pihak lain jika terbukti ada oknum yang mengatur hasil laga.
"Tidak ada toleransi bagi pihak yang telah dengan sengaja melanggar komitmen fair play. Sanksi bukan sekadar hukuman melainkan statement dari sepak bola Indonesia yang tidak mentolerir sedikitpun praktik di luar fair play," tegas dia.
Itulah menegnai profil dari Eko Agus Sugiharto, wasit PON XXI Aceh-Sumatera Utara yang diduga curang dan dipukul oleh pemain Sulawesi Tengah.
Putri Nurhidayati