Mengutip buku Pasti Bisa Geografi untuk SMA/MA Kelas X, Tim Ganesha Operation (2017:63), patahan adalah terjadi akibat tenaga endogen ke arah horizontal atau vertikal yang relatif cepat pada kulit bumi yang tidak elastis. Berikut beberapa pengaruh patahan.
1. Pembentukan Pegunungan dan Lembah sebagai Tempat Wisata
Pegunungan dan lembah yang terbentuk melalui gerakan lipatan dan patahan dapat menjadi objek wisata yang menarik. Keindahan alam dan keragaman bentuk bumi ini sering kali menjadi daya tarik bagi para pengunjung.
2. Keanekaragaman Bentuk Bumi
Gerakan lipatan dan patahan menciptakan keanekaragaman bentuk bumi, seperti danau, palung, dataran, sungai, dan pegunungan. Hal ini menciptakan lanskap yang beragam dan menarik.
BACA JUGA:Gokil! Ini Daftar 10 Kota Terpadat di Indonesia dengan Populasi Membludak, Ini Juaranya
3. Habitat Hutan di Pegunungan
Daerah lipatan dan patahan sering kali memiliki ekosistem hutan di pegunungan yang kaya akan flora dan fauna. Ini berkontribusi pada keanekaragaman hayati dan dapat dijadikan habitat konservasi.
4. Pemanfaatan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Kondisi geologis di daerah lipatan dan patahan dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) karena kemungkinan adanya aktivitas geotermal.
5. Sumber Daya Air dari Kawasan Tangkap Air Hujan
Daerah lipatan dan patahan dapat berfungsi sebagai kawasan tangkap air hujan yang penting sebagai sumber daya air bagi lingkungan sekitarnya.
BACA JUGA:Fakta dan Dampak Gempa Sesar Garsela yang Goncang Kabupaten Bandung hingga 5,0
6. Munculnya Logam Berharga
Tekanan dan suhu tinggi akibat pergerakan lempeng tektonik dapat menyebabkan munculnya logam-logam berharga ke permukaan bumi. Ini dapat menjadi sumber daya tambang yang berharga.
7. Sumber Tambang dan Mineral