Ini Pertanyaan Sulit yang Pernah Didapatkan oleh Ulama Internasional Dr. Zakir Naik, Apa Pertanyaannya?

Sabtu 28-09-2024,14:11 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Septi Fitriani

Dalam Islam, hijab bukan hanya soal pakaian, tetapi juga soal identitas dan perlindungan bagi wanita. Islam memerintahkan para wanita Muslim untuk menutup aurat mereka agar mereka lebih dihormati dan terhindar dari gangguan.

BACA JUGA:Cara Mudah Mendapatkan Uang Tambahan, Ini 11 Aplikasi Penghasil Uang Rp 25 Ribu, Bisa Cair Setiap Hari

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Al-Ahzab ayat 59:

"Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin: 'Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka'. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

Hijab juga merupakan bentuk ketaatan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya. Dalam surat An-Nur ayat 31, Allah SWT berfirman:

"Katakanlah kepada wanita yang beriman: 'Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa nampak daripadanya; dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka…’"

Kewajiban memakai hijab tidak hanya soal menutup aurat, tetapi juga sebagai simbol ketaatan kepada Allah dan sebagai cara untuk menjaga kehormatan wanita di hadapan masyarakat.

Salah satu contohnya adalah pertanyaan tentang hijab yang diajukan di Dubai pada tahun 2014. Dalam menjawabnya, Dr. Zakir Naik berhasil menunjukkan bahwa hijab adalah bentuk perlindungan dan kehormatan bagi wanita Muslim, serta menunjukkan bahwa Islam selalu memiliki alasan logis di balik ajarannya.

Sekilas Tentang Dr. Zakir Naik: Ulama Terkenal Asal India

Dr. Zakir Abdul Karim Naik, atau yang lebih dikenal dengan Dr. Zakir Naik, adalah seorang penceramah agama Islam yang lahir di Mumbai, India, pada 18 Oktober 1965. 

Berasal dari suku Konkani, Dr. Zakir Naik dikenal luas sebagai ahli perbandingan agama, yang sering kali menyampaikan ceramah mengenai tauhid dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari audiens yang ingin mengetahui lebih banyak tentang Islam.

Ia menikah dengan Farhat Naik dan dikaruniai dua anak, Fariq Naik dan Rushda Naik. Dr. Zakir memulai pendidikan formalnya di bidang kedokteran di St. Peter’s High School, Mumbai, dan melanjutkan studinya di Kishinchand Chellaram College. 

BACA JUGA:Sosok Sukitman, Disekap PKI kemudian Berhasil Menemukan Lokasi Sumur Lubang Buaya

Kemudian, dia melanjutkan pendidikan medis di Rumah Sakit Nasional Topiwala dan Rumah Sakit Nair di Mumbai, hingga meraih gelar MBBS di Universitas Mumbai.

Namun, pada tahun 1991, Dr. Zakir Naik memilih untuk meninggalkan profesi medisnya dan fokus sepenuhnya pada dakwah Islam, terinspirasi oleh sosok ulama besar Ahmed Deedat. 

Sejak saat itu, Dr. Zakir Naik telah menjadi salah satu ulama paling berpengaruh dalam dunia Islam, terutama dalam menjelaskan dan memperbandingkan ajaran Islam dengan agama-agama lain.

Kategori :