Mereka biasanya akan meminta agar transaksi dilakukan melalui transfer bank dengan berbagai alasan yang tampak logis, seperti ketidaknyamanan atau jarak yang jauh.
Ketidaksediaan untuk bertemu langsung merupakan sinyal bahaya yang harus diwaspadai.
BACA JUGA:Bunda Perlu Waspada, Ini 5 Ciri Suami Pernah Tidur dengan Wanita Lain
2. Foto dan Deskripsi Produk yang Dicuri
Penipu sering mencuri foto dan deskripsi produk dari penjual asli. Mereka kemudian mengiklankan produk tersebut dengan harga yang jauh lebih murah untuk menarik perhatian calon pembeli.
Jika Anda menemukan iklan dengan harga yang tampak tidak realistis, sebaiknya lakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan mencari penjual asli.
3. Transaksi Melalui Pihak Ketiga
Dalam skema ini, penipu akan meminta pembeli untuk melakukan transaksi dengan orang lain yang juga terlibat dalam penipuan.
Ini bisa jadi seseorang yang mengaku sebagai agen atau teman penjual, sehingga menciptakan kesan bahwa transaksi tersebut aman. Anda perlu waspada jika diminta untuk melakukan pembayaran kepada pihak yang tidak jelas.
BACA JUGA:Warga Dibuat Resah karena Geng Motor, 20 Remaja Diamankan Polisi, Berikut Identitasnya
4. Harga yang Terlalu Murah
Penawaran harga yang jauh lebih murah dari harga pasar adalah salah satu umpan utama yang digunakan penipu untuk menarik calon pembeli. Tawaran yang tampak terlalu bagus untuk menjadi kenyataan sering kali adalah sinyal bahwa Anda mungkin sedang berhadapan dengan penipuan.
5. Mengaku Sebagai Calon Pembeli
Penipu sering menghubungi penjual asli dan berpura-pura menjadi calon pembeli. Dengan cara ini, mereka berusaha untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang produk sebelum melanjutkan penipuan mereka terhadap orang lain..
BACA JUGA:Hati-hati! Ini 6 Modus Penipuan Jual Beli di Facebook, Jangan Sampai Jadi Korban
6. Mengirim Orang untuk Melihat Barang