MUKOMUKO, RBTVCAMKOHA.COM - Perusahaan Tokoyama Industry, perusahaan asal Jepang yang bergerak di bidang energi biomass, berkunjung ke Kabupaten Mukomuko.
Kedatangan President dan Represntative Director Tokuyama Industrty, Douel Tokuyama bersama KME Biomass Takahiro Tokuyama dan Nippon Steel IT Noritaka Tokuyama didampingi Adrian Muluk dari PT. Citra Tambang Lestari.
Rombongan investor kelas internasional ini melakukan survei sekaligus mengambil sampel potensi bahan baku energi pembangkit listrik biomass dari limbah industri Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Kabupaten Mukomuko.
BACA JUGA:Kasus Pungli, 3 ASN Kementerian Perhubungan Divonis Penjara
KME Biomass Takahiro Tokuyama mengungkapkan, beberapa waktu lalu pihaknya sudah berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Mukomuko, terkait potensi investasi di Kabupaten Mukomuko.
Dari informasi yang didapatkan, kata Takahiro, di Kabupaten Mukomuko terdapat potensi industri pembangkit listrik energi biomass dan didukung dengan persediaan bahan baku yang memanfaatkan limbah industri pabrik CPO.
BACA JUGA:Pejabat BPJN Batal Bebas, MA Kabulkan Kasasi Kejari Mukomuko Dalam Kasus Korupsi
“Dari informasi yang didapatkan itu, hari ini kita ingin melihat secara langsung potensi persediaan bahan baku industri energi biomass itu,’’ kata Takahiro.
Selain itu, pihaknya ke Kabupaten Mukomuko juga melihat potensi investasi lain yang memungkinkan di Kabupaten Mukomuko.
“Selain peluang bisnis terkait biomass, kita juga melihat potensi lain,’’ ujarnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko telah menyiapkan lokasi pembangunan pembangkit listrik tenaga biomassa (PLTBm) di Kabupaten Mukomuko.
BACA JUGA:Ramai Imbauan Soal ‘Jangan Biarkan Anak Anda ke Toilet Umum Sendirian’, Ternyata Ini Alasannya
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Mukomuko, Juni Kurnia Diana mengatakan pihak investor telah mengunjungi pabrik sawit di Mukomuko.
“Pihak investor sudah mengunjungi beberapa pabrik sawit di Kabupaten Mukomuko untuk mengambil sampel bahan yang nanti digunakan sebagai tenaga pembangkit listrik,” kata Juni Kurnia.