6. Jas hujan dan payung
Setiap anggota keluarga juga sebaiknya punya payung atau jas hujan masing-masing. Dengan demikian, kalian tidak perlu saling menunggu ketika hendak memakainya. Ukuran keduanya juga mesti disesuaikan dengan tubuh pemakainya karena payung atau jas hujan yang kekecilan tidak memberikan perlindungan yang optimal.
Begitu masuk musim hujan, keduanya mesti ada di tas atau bagasi sepeda motor dan mobil. Walaupun hujan masih jarang turun, jangan sampai kamu gak membawanya ketika hujan tiba-tiba mengguyur. Lebih baik bawa setiap hari meski tidak dipakai daripada pulang basah kuyup padahal di rumah semuanya ada.
BACA JUGA:Di Daerah Ini Akan Terjadi Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Bulan Oktober 2024, Ini Kata BMKG
7. Pelindung Tas Tahan Air
Kalau ukuran tas yang dipakai mungil, kamu bisa menyembunyikannya di balik jas hujan. Namun bila dirimu mesti membawa banyak barang sampai ransel begitu gemuk, tentu sulit melindunginya dengan jas hujan. Payung yang dipakai pun belum tentu membebaskan tas dari percikan air.
Paling aman kamu menggunakan tas berbahan tahan air biar semua barang di dalamnya aman. Apalagi jika dirimu membawa laptop dan berbagai dokumen penting. Bila untuk membeli tas baru yang anti air belum ada bujetnya, utamakan pelindungnya saja yang dijual terpisah dan harganya lebih murah.
Pastikan ukurannya pas dengan tasmu dan ujung-ujungnya dapat dikaitkan sehingga lebih rapat dalam melindungi tas. Pelindung tas dengan warna terang juga dapat dipilih sekalian agar pengguna kendaraan bermotor lebih mudah melihatmu ketika hujan begitu deras. Ini mengurangi potensi kecelakaan di jalan raya.
BACA JUGA:2 Zona Merah Gempa Megathrust di Indonesia, BMKG Bilang Tinggal Tunggu Waktu
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat Sumatera Barat bisa lebih siap menghadapi musim hujan dan mengurangi risiko bencana.
Demikianlah mengenai ulasan kapan musim hujan di Sumatera Barat, lengkap informasinya dari BMKG dan tips persiapannya. Semoga bermanfaat.
(Nutri Septiana)