Teguh juga menegaskan agar masyarakat tetap waspada terhadap cuaca ekstrem, terutama pada masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan dan selama puncak musim hujan. Fenomena seperti angin kencang, hujan lebat, dan banjir bisa saja terjadi pada periode ini.
BACA JUGA:Ini Jadwal Puncak Musim Hujan di Banten, BMKG Sebut Berpotensi Peningkatan Risiko Bencana Banjir
Kekeringan di Cilacap Selama Musim Kemarau
Meskipun sebagian wilayah Cilacap sudah mulai memasuki musim penghujan, dampak dari musim kemarau yang panjang masih dirasakan oleh sebagian masyarakat di Kabupaten Cilacap.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Budi Setyawan, menyebutkan bahwa hingga kini, beberapa daerah di Cilacap masih mengalami kekeringan dan krisis air bersih.
Menurut data rekapitulasi hingga akhir bulan September 2024, BPBD Cilacap telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 404 tangki, yang setara dengan 2.020.000 liter air.
Bantuan ini telah didistribusikan kepada sekitar 85.896 jiwa yang tersebar di 72 dusun, 36 desa, dan 14 kecamatan di wilayah Cilacap.
Pada awal Oktober 2024, BPBD juga merencanakan untuk menyalurkan tambahan bantuan air bersih sebanyak 10 tangki lagi untuk enam desa di empat kecamatan.
Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa kebutuhan air bersih masyarakat yang terdampak krisis air selama musim kemarau dapat terpenuhi, hingga hujan mulai turun secara merata.
Waspada Cuaca Ekstrem dan Dampak Musim Hujan
Meskipun hujan sudah dinantikan oleh banyak orang, terutama setelah melalui musim kemarau yang kering, penting bagi masyarakat untuk tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang seringkali menyertai musim penghujan. Beberapa dampak yang perlu diwaspadai antara lain:
1. Banjir dan genangan air
Curah hujan yang tinggi dalam waktu singkat bisa menyebabkan banjir, terutama di wilayah-wilayah yang memiliki sistem drainase yang kurang baik.
2. Tanah longsor
Terutama bagi wilayah dengan kontur tanah yang curam atau tebing, hujan lebat bisa memicu longsor yang berpotensi mengancam keselamatan warga.
BACA JUGA:Ini Jadwal Puncak Musim Hujan di Banten, BMKG Sebut Berpotensi Peningkatan Risiko Bencana Banjir
3. Angin kencang dan badai