NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Potensi cuaca ekstrem, ini prediksi musim hujan di Mojokerto 2024 dari BMKG.
Setelah mengalami musim kemarau yang panjang, Indonesia kini bersiap menghadapi peralihan ke musim hujan. Fenomena ini adalah bagian dari siklus alam yang biasa terjadi di negara dengan iklim tropis.
BACA JUGA:OTT di Kalimantan Selatan, KPK Sita Uang Rp 10 Miliar Lebih
Namun, musim hujan kali ini diperkirakan akan menghadirkan tantangan tersendiri, terutama di beberapa wilayah yang mungkin mengalami cuaca ekstrem.
Pada umumnya, musim hujan di Indonesia berlangsung antara bulan November dan Desember. Namun, pada tahun 2024, beberapa wilayah diperkirakan akan merasakan hujan lebih awal, termasuk Mojokerto.
BACA JUGA:Bikin Mewek, Ini Chat Terakhir Shintia Monica Bersama Calon Suami Rija Syahputra
BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda memberikan penjelasan mengenai perkiraan awal musim hujan di Mojokerto.
"Iya, benar diprakiraan wilayah Mojokerto memasuki awal musim hujan di bulan November." Ujar Ketua Tim Meteorologi BMKG Juanda, Shanas Septy Prayuda
Pernyataan ini mencerminkan keseriusan BMKG dalam memantau dan memberikan informasi yang akurat terkait perubahan cuaca.
Shanas menjelaskan bahwa ada beberapa indikator yang menjadi dasar prakiraan awal musim hujan tersebut. Salah satu yang paling signifikan adalah adanya potensi curah hujan yang relatif tinggi.
"Jadi bisa dikatakan awal musim hujan jika terdapat curah hujan 50 milimeter selama tiga dasarian secara berturut-turut atau total 150 milimeter," tambahnya.
BACA JUGA:Rija Syahputra, Calon Pengantin yang Tewas Kecelakaan Sehari Jelang Akad Nikah
Untuk informasi tambahan, dasarian adalah satuan waktu meteorologi yang memiliki durasi sepuluh hari. Hal ini memberikan gambaran bahwa pemantauan intensitas hujan sangat penting dalam menentukan awal musim hujan.
BMKG mencatat bahwa pada dasarian pertama bulan November mendatang, beberapa kecamatan seperti Dawarblandong, Jetis, Pacet, Gondang, Jatirejo, dan Trawas diprediksi akan mulai merasakan hujan.
Sementara itu, pada dasarian kedua, hampir seluruh kecamatan di Kota dan Kabupaten Mojokerto akan mengalami hujan secara bertahap.