9. Berkendara dalam pengaruh alkohol – Berkendara dalam kondisi mabuk adalah salah satu penyebab utama kecelakaan fatal.
“Fokus utama kami adalah pada pelanggaran yang dapat menimbulkan kecelakaan serius. Penggunaan ponsel saat berkendara, tidak memakai sabuk pengaman, dan knalpot bising menjadi perhatian utama kami karena dampaknya sangat besar terhadap keselamatan di jalan,” jelas AKP Afandy.
Menekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas
Selama beberapa bulan terakhir, Polres Kediri Kota mencatat adanya penurunan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukumnya.
Berdasarkan data, angka kecelakaan lalu lintas di bulan Agustus dan September 2024 mengalami penurunan sebesar 21%. Sementara itu, jumlah korban kecelakaan juga mengalami penurunan sebesar 5%.
BACA JUGA:Hati-hati! Ini Titik Lokasi Operasi Zebra Semeru 2024 di Kota Blitar, Ada 10 Target Pelanggaran
Hal ini tidak terlepas dari partisipasi masyarakat yang semakin sadar akan pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas serta upaya personel kepolisian dalam mengawasi dan menindak pelanggaran.
“Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat yang sudah ikut berperan dalam menurunkan angka kecelakaan di wilayah kami. Operasi ini akan memperkuat upaya tersebut, terutama menjelang Pilkada yang biasanya meningkatkan mobilitas masyarakat,” kata AKP Afandy.
BACA JUGA:Apakah Boleh Bayar Tilang di Tempat? Ini Aturan yang Berlaku
Harapan dari Pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2024
Dengan adanya Operasi Zebra Semeru 2024, diharapkan masyarakat semakin disiplin dalam berlalu lintas.
Polres Kediri Kota juga berharap dapat menciptakan situasi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas), terutama menjelang Pilkada 2024.
Keamanan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama, dan operasi ini diharapkan dapat menekan angka kecelakaan serta mengurangi pelanggaran lalu lintas yang sering kali membahayakan keselamatan banyak pihak.
Sheila Silvina