Selain Gangguan Mental, Ini 9 Dampak Negatif Dari Media Sosial yang Perlu Diwaspadai

Selasa 22-10-2024,07:37 WIB
Reporter : Tianzi Agustin
Editor : Agus Faizar

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Selain gangguan mental, ini 9 dampak negatif dari media sosial yang perlu diwaspadai.
Media sosial adalah platform digital yang memungkinkan penggunanya untuk berbagi, berinteraksi, dan membuat konten secara online.
Media sosial bisa berupa situs web atau aplikasi yang memungkinkan penggunanya untuk membagikan konten seperti teks, gambar, video, dan lainnya. 

BACA JUGA:Viral! Indomie Goreng Varian Baru Pakai Nasi, Sepaket Dalam Satu Bungkus, Ini Kata Brand Manager Indomie

Dikutip dari laman resmi xl.co.id, media sosial memiliki beberapa fungsi, di antaranya sebagai sarana komunikasi jarak jauh yang efektif, memberikan informasi secara cepat dan mudah, membangun komunitas, serta menjadi bagian dari kampanye pemasaran perusahaan. 
Meskipun menawarkan berbagai manfaat, penggunaan media sosial yang berlebihan juga membawa dampak negatif yang serius bagi penggunanya. 

BACA JUGA:5 Dampak Positif Break Sejenak dari Media Sosial, Rasakan Sendiri Perubahannya

9 dampak negatif dari media sosial yang perlu diwaspadai:

1. Gangguan Mental

Salah satu dampak paling signifikan dari penggunaan media sosial yang berlebihan adalah risiko gangguan mental, seperti depresi dan kecemasan. 
Riset menunjukkan bahwa pengguna media sosial yang aktif cenderung mengalami perasaan cemas dan tidak puas dengan hidup mereka. 
Keterikatan yang berlebihan pada platform-platform ini dapat mengganggu keseimbangan emosi, sehingga meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami masalah kesehatan mental. 
Ketika kita terus-menerus membandingkan diri dengan orang lain yang tampaknya memiliki kehidupan yang lebih sempurna, kita sering kali merasa rendah diri dan kehilangan rasa percaya diri.

BACA JUGA:Rumah Perdana Menteri Israel Netanyahu Diserang Drone, Israel Ungkap Kondisi Usai Insiden Tersebut

2. Distraksi

Penggunaan media sosial juga dapat menjadi sumber distraksi yang signifikan. Ketika seseorang terjebak dalam siklus scrolling tanpa henti, waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar atau bekerja sering kali terbuang sia-sia. 
Gangguan ini tidak hanya mengurangi produktivitas, tetapi juga menghambat kemampuan seseorang untuk fokus dan berkonsentrasi. Banyak orang yang mengalami kesulitan untuk menyelesaikan tugas-tugas penting karena teralihkan oleh notifikasi atau dorongan untuk memeriksa media sosial.

BACA JUGA:Adu Kambing Mini Bus vs Sepeda Motor di Jalan Jembatan Elevated, Satu Orang Terkapar

3. Cyberbullying

Media sosial dapat menjadi tempat subur bagi perilaku bullying yang dikenal sebagai cyberbullying. Pelaku sering kali merasa lebih berani melakukan tindakan tersebut karena adanya jarak fisik dan anonimitas yang ditawarkan oleh internet. 

Cyberbullying dapat menyebabkan dampak yang mendalam pada kesehatan mental korban, termasuk stres, depresi, dan bahkan pemikiran untuk mengakhiri hidup. 
Hal ini menjadi masalah yang semakin serius, terutama di kalangan remaja yang sangat aktif di media sosial.

BACA JUGA:Materi Tes Kompetensi dan Wawancara Rekrutmen Calon Mitra Statistik 2025 di Medan

4. Penipuan Online

Salah satu risiko lain yang muncul akibat penggunaan media sosial adalah penipuan online. Pengguna, terutama yang masih muda atau tidak berpengalaman, sering kali tidak menyadari bahaya yang mengintai ketika membagikan informasi pribadi. 
Penipuan ini dapat berkisar dari penipuan identitas hingga penipuan finansial yang lebih kompleks. Pelajar yang tidak berhati-hati dalam membagikan informasi pribadi mereka bisa menjadi target mudah bagi penipuan online atau predator siber.

BACA JUGA:Kota Paling Banyak Terjaring Operasi Zebra 2024 di Hari kelima Operasi Zebra 2024 se Indonesia

5. Perbandingan yang Tidak Sehat

Penggunaan media sosial sering kali memicu perbandingan yang tidak sehat. Ketika kita terus-menerus melihat postingan orang lain yang menunjukkan kehidupan yang tampak ideal mulai dari liburan mewah hingga pencapaian yang mengesankan kita bisa merasa tidak puas dengan kehidupan kita sendiri. 

Perasaan ini dapat menyebabkan ketidakbahagiaan, ketidakpuasan, dan bahkan kecemasan. Menyadari bahwa banyak dari konten yang kita lihat di media sosial adalah hasil penyuntingan atau seleksi juga dapat membantu kita melihat kenyataan dengan lebih jernih.

Kategori :