Toko Sari Rasa menyediakan kerajinan tangan terbuat dari bahan kulit kayu lantung dan tali kur. Bahan-bahan tersebut berasal dari berbagai daerah, diantaranya Palembang, Curup, dan Bengkulu.
BACA JUGA:Titik Lokasi Operasi Zebra Mahakam 2024 di Samarinda, Tarif Denda Tilang Termurah Rp 250 Ribu
Tentunya akan sangat menyenangkan setelah berwisata mampir ke tempat belanja oleh-oleh di Toko Sari Rasa.
Buah tangan yang bisa kamu bawa pulang, yaitu di antaranya Lempuk Durian, aneka keripik, kain tenun, dan batik Bengkulu. Soal harga sudah pasti murah dengan barang berkualitas.
- Alamat : Anggut Atas, Kec. Ratu Samban, Kota Bengkulu, Bengkulu 38222
- Jam Operasional : 08.00 – 21.00 WIB
- Telepon : +6282390938520
- Estimasi Harga : Rp15.000 – Rp150.000
BACA JUGA:Operasi Zebra 2024 di Sidoarjo Digelar Dimana? Ini 6 Titik Lokasinya
3. Citra Rasa Rossy
Toko Cita Rasa Rossy tempat belanja oleh-oleh yang recommended di daerah Bengkulu. Setiap harinya tempat satu ini selalu ramai pengunjung. Terdapat kurang lebih 15 jenis oleh-oleh yang bisa kamu bawa pulang di tempat ini. Uniknya oleh-oleh tersebut diproduksi sendiri oleh Toko Citra Rasa Rossy.
Jika kamu mampir ke toko ini jangan lupa membeli produk populernya, yaitu ikan bledang goreng. Varian rasanya ada pedas manis seperti sanjai padang yang nikmat.
Menu lain, di antaranya rengginang udang, bubuk kopi rosy, emping balado, manisan terong, manisan tomat. Jeruk kalamasi, dodol pisang, lempuk durian, gelaman, dan ubi kentang balado.
- Alamat : Jl. Soekarno Hatta, Anggut Atas, Kec. Ratu Samban, Kota Bengkulu, Bengkulu 38222
- Jam Operasional : 08.00 – 21.00 WIB
- Telepon : +6281273609890
- Estimasi Harga : Rp10.000 – Rp200.000
BACA JUGA:Jadi Sorotan Publik, Ini Alasan Kenapa Agus Salim Korban Air Keras Sewa Farhat Abbas
4. Krupuk Tuiri
Krupuk Tuiri merupakan makanan khas Bengkulu yang wajib kamu coba. Makanan satu ini belum lama muncul sebagai oleh-oleh khas Bengkulu.
Tuiri adalah singkatan dari tulang ikan tenggiri. Ya, kerupuk ini terbuar dari bahan utama tulang ikan tenggiri. Inovatif banget ya!
Berawal dari bekas pembuatan makanan ikan tenggiri, seperti pempek, bakso, tekwan, dan ota- otak. Akhirnya limbah tulang ikan tenggiri mulai menjadi masalah di Kota Bengkulu. Kemudian anak muda setempat mengubah tulang tersebut sebagai makanan layak konsumsi, yang dinamai Tuiri.