NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - 3 penyebab Gen Z banyak dipecat dari pekerjaan.
Sebagaimana melansir dari Ensiklopedia Britannica, Gen Z disebut sebagai generasi digital native pertama.
Berbeda dengan generasi milenial, yang hidup di era kebangkitan internet sembari tetap tumbuh dengan televisi kabel, serta telepon rumah.
BACA JUGA:Syarat dan Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Bisa Cair hingga Rp 100 Juta
Namun, pada Gen Z ini lebih identik dengan kehidupan yang akrab dengan digital, karena hidup mereka sepenuhnya dijalani dengan koneksi digital. Tak bisa dipungkiri, sebagian besar dari mereka tidak mengingat kehidupan sebelum adanya smartphone.
Laporan terbaru Intelligent, platform konsultasi pendidikan dan karier, mengungkap data yang mengejutkan terkait pekerja Generasi Z atau akrab disebut Gen Z.
Tercatat, sekitar enam dari 10 perusahaan yang disurvei melaporkan telah memecat lulusan universitas yang baru mereka rekrut tahun ini.
BACA JUGA:2 Cara Gadai HP di Pegadaian, Ini Syarat agar Pinjaman Bisa Cair hingga Rp 20 Juta
Hal ini berarti lebih dari 50 persen dari lulusan baru tersebut yang diberhentikan bekerja dari perusahaannya.
Beberapa alasan yang disebutkan di balik keputusan ini antara lain kurangnya motivasi dari karyawan, kurangnya profesionalisme, dan keterampilan komunikasi yang buruk.
BACA JUGA:8 Kota Paling Keras di Indonesia, Tingkat Kriminalitas Tinggi, Kotamu Termasuk?
Penyebab Gen Z Banyak Dipecat dari Pekerjaan
Mengutip Forbes, berikut adalah tiga alasan Utama mengapa Gen Z banyak yang dipecat dari pekerjaan mereka:
1. Kurang Motivasi
Salah satu kritik paling umum terhadap Gen Z secara umum adalah kurangnya motivasi yang dirasakan.
Semua orang mulai dari Generasi Milenial hingga Generasi Baby Boomer suka membicarakan keengganan Gen Z untuk bekerja "keras" dalam apa yang ingin mereka capai dalam hidup tanpa harus membedah alasannya.