Hal ini tidak selalu berarti kemalasan, Gen Z lebih bersedia memprioritaskan kesejahteraan pribadi dan kesehatan mental daripada kemajuan karier.
Perubahan prioritas ini dapat mengejutkan bagi rekan kerja mereka yang lebih tua dan perusahaan yang mengharapkan karyawan untuk bekerja lebih keras.
Gen Z cenderung tidak begadang di kantor atau terus-menerus menghubungi melalui email setelah jam kerja.
BACA JUGA:Ngaku Intel Korem, Rampas Uang Rp 2,4 Juta Residivis Begal di Lampung Diamankan Polsek Gadingrejo
3. Mereka Berbicara dalam Bahasa yang Berbeda
Masalah lain yang mungkin berkontribusi terhadap tantangan tempat kerja Gen Z adalah komunikasi.
Meskipun anggota generasi ini sering dipuji sebagai penduduk asli digital, hal itu tidak selalu berarti keterampilan interpersonal yang kuat dalam lingkungan kerja tradisional.
Tumbuh besar dengan media sosial dan komunikasi berbasis teks berarti banyak karyawan muda mungkin kesulitan dengan percakapan tatap muka, terutama yang diharapkan dalam lingkungan profesional.
Sebuah artikel tahun 2022 dari Harvard Law School menjelaskan bahwa pekerja Gen Z memasuki dunia kerja selama pandemi.
Generasi ini memulai karier mereka ketika mengirim teks singkat, sesuatu yang sangat mereka sukai dapat diterima alih-alih mengadakan rapat tim.
BACA JUGA:Divonis Ringan di Kasus Film Dewasa, Siskaeee: Saya Mohon Maaf
Mereka kehilangan waktu tatap muka di kantor pada titik krusial dalam pengembangan karier mereka. Hal ini berpotensi menciptakan kesenjangan dalam pembelajaran mereka dan membuat mereka tidak siap untuk industri yang mengharuskan rapat, presentasi, dan kolaborasi mendalam.
Sebagai bahan catatan dan juga pertimbangan diri, bahwa banyak masalah di tempat kerja yang dihadapi Gen Z bukanlah sepenuhnya kesalahan mereka.
Mereka telah tumbuh di dunia yang berubah dengan cepat, di mana janji-janji tradisional tentang keamanan kerja dan kemajuan karier tidak selalu terbukti benar.
BACA JUGA:Bisa Lewat Hp, Begini Cara Daftar Bansos PKH dan BPNT, Ini Syaratnya
Mereka telah belajar bahwa ada hal lain dalam hidup selain bekerja untuk perusahaan yang tidak selalu memberi mereka penghargaan atas hal itu.
Generasi Z tidak dipecat hanya karena mereka adalah pekerja "generasi yang buruk". Sebaliknya, mereka berbenturan dengan sistem kerja yang ketinggalan zaman dan kegagalan beradaptasi dengan kebutuhan modern.