Fenomena kedatangan imigran Rohingya ke wilayah pesisir Indonesia bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, pantai di Sumatera Utara, seperti Pantai Labu dan sekitarnya, juga menjadi titik mendarat bagi imigran Rohingya yang datang dengan harapan mendapatkan perlindungan di Indonesia atau melanjutkan perjalanan ke negara tujuan lainnya.
Pemerintah daerah dan aparat keamanan kerap menghadapi tantangan dalam menangani arus kedatangan pengungsi ini, terutama terkait masalah logistik, keamanan, serta penanganan kesehatan bagi para pengungsi.
BACA JUGA:Diduga Inilah yang Menjadi Motif Mahasiswa UMB Nekat Gantung Diri di Hari Pelaksanaan Wisuda
Kombes Raphael menyebut bahwa pihaknya berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menangani para imigran ini agar penanganan dapat berlangsung dengan baik dan manusiawi.
Selain itu, pengungkapan terhadap jaringan yang memfasilitasi kedatangan para imigran ini terus dilakukan untuk mencegah terjadinya kasus serupa di masa mendatang.
"Kami mengupayakan penanganan terbaik bagi para imigran ini dengan melibatkan berbagai pihak. Tidak hanya menangkap para pelaku, tapi kami juga mengantisipasi agar ada kontrol ketat terhadap jalur masuk yang sering dijadikan akses bagi imigran ilegal," tambah Raphael.
BACA JUGA:Siapa Zarof Ricar, Eks Pejabat Mahkamah Agung Sekaligus Produser Film Sang Pengadil
Dalam konteks hukum, ketiga tersangka akan diperiksa lebih lanjut untuk menentukan peran masing-masing dalam aksi penyelundupan ini.
(Sheila Silvina)