Anak muda tak kalah banyaknya menjadi korban penipuan. Banyaknya gelaran konser musik, pertandingan olahraga atau bahkan tempat destinasi traveling terbaru membuat pelaku sangat paham jika pada momen-momen tersebut banyak calon korban yang akan berlomba untuk mencari tiket.
Dengan kondisi tersebut pelaku akan menyamar sebagai seller atau agen dan memberikan penawaran menarik dengan harga yang menggiurkan.
Namun setelah korban melakukan pembayaran, tiket atau voucher tersebut tidak akan dikirimkan. Padahal niatnya, supaya lebih hemat, tapi ternyata pelaku akan meraup isi rekening korbannya secepat kilat. Itulah mengapa penting untuk selalu perhatikan rekening tujuan penerima sebelum bertransaksi.
BACA JUGA:Fitur Investasi Emas di BRImo, Yuk Nabung Emas dari Sekarang untuk Masa Depan Gemilang
7. Modus Application (.APK) Scam
Ini adalah salah satu jenis penipuan yang sudah banyak beredar di Masyarakat dan banyak menelan korban.
Mulai dari undangan pernikahan, foto kiriman paket dan undangan PPS Pemilu 2024 juga banyak dimanfaatkan oleh pelaku untuk menyebarkan file .APK. Kalian wajib waspada dan jangan tergoda untuk membukanya.
Karena jika sekali saja file berektensi .APK tersebut di klik, maka secara otomatis akan mengarahkan device untuk meng-install software yang dapat mengambil data-data penting dan sensitif dari perangkat smartphone maupun laptop milik Neotizen.
BACA JUGA:Kelompok Petani Durian di Pekalongan Makin Berkembang Berkat Pemberdayaan BRI
Tips Menghindari Penipuan Online dan Scam
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda terhindar dari penipuan online:
1. Jangan Berbagi Informasi Pribadi Secara Sembarangan
Ingat! Jangan pernah memberikan informasi pribadi seperti nomor KTP, nomor rekening, atau data kartu kredit melalui email, telepon, atau pesan instan kepada pihak yang tidak dikenal atau tidak terpercaya.
2. Waspadai Email dan Pesan Tak Dikenal
Jangan mudah percaya pada email atau pesan dari pengirim yang tidak dikenal, terutama jika meminta informasi pribadi atau keuangan. Periksa kembali alamat email atau nomor telepon pengirim sebelum merespons.
3. Hati-hati dengan Tawaran yang Terlalu Bagus untuk Menjadi Kenyataan
Jika sebuah tawaran terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, kemungkinan besar itu adalah penipuan. Waspadai tawaran pekerjaan yang menjanjikan gaji tinggi tanpa pengalaman atau investasi dengan keuntungan besar dalam waktu singkat.
4. Periksa Keaslian Situs Web
Sebelum melakukan transaksi online, pastikan terlebih dahulu jika kalian bertransaksi melalui situs web resmi. Periksa apakah situs web memiliki sertifikat keamanan (SSL), ditandai dengan URL yang dimulai dengan "https://" dan adanya ikon gembok di bilah alamat.