Heboh Anggur Shine Muscat Mengandung Racun, Ini Respon BPOM RI

Selasa 29-10-2024,22:00 WIB
Reporter : Novan Alqadri
Editor : ahmad afandi

5. Setiap sampel anggur Shine Muscat mengandung antara 7 dan 18 jenis residu beracun, dan 23 dari 24 sampel melebihi batas hukum untuk 1 hingga 6 jenis bahan kimia beracun.

Bagaimana Respon BPOM RI?

Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani mengaku sudah menegur Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) karena membiarkan anggur impor itu masuk Indonesia. “Tadi pagi saya baru telepon sama Rizkal (Deputi Bidang Penindakan BPOM) karena ada informasi terkait yang namanya anggur Muscat itu, gak boleh masuk ke Indonesia karena banyak bahan kimia berbahaya,” ujar Irma dalam rapat dengan Kepala BPOM dan jajarannya di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (29/10/2024).

BACA JUGA: 10 Cara Mengenali Anggur Muscat yang Terpapar Residu Kimia Melebihi Ambang Batas

Irma bertanya pada Rizkal mengapa anggur berbahaya ini bisa beredar di Indonesia. Rizkal menjawab bahwa bukan kewenangan BPOM untuk menarik buah itu dari pasar. 

“Saya tanya Rizkal, kenapa kok BPOM gak bergerak? Rizkal, ‘itu bukan wilayah BPOM, itu wilayahnya dari karantina (Badan Karantina Indonesia)’,” ungkap politikus NasDem ini.

Irma tak terima atas jawaban itu. Menurutnya, BPOM harus berkoordinasi dengan Badan Karantina untuk hal ini. 

“Kalau saya bilang, ini Rizkal goblok. Bukan itu jawabannya, Rizkal. Jawabannya itu kamu harus berkoordinasi dengan mereka,” tutur Irma yang memang dikenal vokal 

“Kamu koordinasi sama mereka. 'Ya, ini ada begini nih, ini bagaimana nih tindak lanjutnya'. Gitu lho. Jangan cuma ngomong, ‘ini menurut Thailand, menurut Malaysia, begini, begini’,” imbuhnya.

Irma pun meminta BPOM untuk bergerak karena Komisi IX tidak bisa langsung menegur Badan Karantina. “Kok bisa (anggur Muscat) beredar di supermarket-supermarket? Ya kalau saya dari Komisi IX nggak bisa tangan saya langsung ke karantina karena itu bukan mitra saya, ya saya pasti ke kamu. Pasti ke anda,” ujar Irma.

Selain DPR, warganet juga meminta BPOM segera bergerak. "Di toko buah dan swalayan banyak yang menjual anggur jenis ini, tolong BPOM ikut turun tangan jangan diam saja," tulis komentar warganet terkait peredaran Anggur Shine Muscat. "Indo gimana nih BPOM?" tulis warganet lainnya.

Kepala BPOM, Taruna Ikrar mengatakan hingga kini belum ada laporan terkait beredarnya Anggur Shine Muscat sampai ke BPOM. 

BACA JUGA:Anggur Shine Muscat Mengandung Klorpirifos dan Endrin Aldehida, Komisi IX DPR RI Tanya Tindakan BPOM

“Kalau didistribusikan di Indonesia kan berarti termasuk ilegal dan itu bisa ditarik. Jadi, kami akan bertindak dan kami akan koordinasi dengan badan-badan,” tegasnya ketika ditemui awak media di Gedung DRR RI.

Taruna melanjutkan, pihaknya juga akan segera melakukan koordinasi dengan Kementerian Pertanian. Ini dilakukan untuk memeriksa apakah residu dari anggur itu juga ditemukan di pasar Indonesia. 

"Badan POM juga akan menjalankan tahapan berikutnya yaitu melakukan sampling ke beberapa toko-toko atau pasar yang bisa berdampak kepada masyarakat," jelasnya.

Kategori :