NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Viral, takut dilaporkan dengan polisi, guru ini vc polwan untuk mendamaikan murid yang berkelahi.
Tenaga pendidik di Indoensia saat ini tengah dibayangi oleh ketakutan terhadap hukum setelah banyaknya kasus viral mengenai beberapa guru yang dipolisikan oleh orang tua murid.
BACA JUGA:Diduga Selingkuh, Bu Kades Pergoki Suami ke Hotel Bareng Staf Cantik
Seperti baru-baru ini, sebuah video seorang guru SD melakukan video call bersama seorang polwan demi mendamaikan muridnya yang berkelahi, viral di media sosial.
Bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan guru SD tersebut agar tak bernasib seperti Guru Supriyani.
Dalam sebuah video viral di media sosial TikTok, seorang guru di Simalungun, Sumatera Utara memilih mengubungi Polwan saat memberikan hukuman kepada muridnya yang berkelahi.
BACA JUGA:Fresh Graduate Merapat, BCA Buka Lowongan Kerja Terbaru November 2024
Ia pun melakukan panggilan video (VC) dengan seorang polwan guna memberikan efek jera kepada muridnya yang ketahuan berkelahi tersebut.
"Jadi ceritanya mereka berantem, daripada dilapor polisi mending kita lapor duluan,” tulisnya caption akun TikTok @marito_borait.
Dalam video singkat itu, tampak terlihat suasana kelas yang riuh. Tak hanya itu, ada juga suara tangisan seorang murid.
Terlihat dalam video, sang guru tampak memegang ponsel dan mengarahkan kamera ke arah dua orang muridnya. Tampak terlihat, seorang Polwan sedang berbicara di layar ponsel sang guru.
Polwan itu tamak sedang memberikan nasihat dan peringatan kepada mereka.
"Daripada dilaporin.. Lapor duluan.." tulis caption akun instagram @lambe_turah.
BACA JUGA:Terbaru, Ini Kriteria Penerima Bansos PBI JK 2024, Lengkapi Syaratnya
Meskipun belum ada konfirmasi resmi dari pihak sekolah maupun kepolisian setempat terkait video viral, aksi guru ini mendapat beragam tanggapan dari warganet.
Warganet salut dengan langkah yang diambil oleh sang guru dalam mendisiplinkan muridnya.
"Ish keren lohhhhh..smart ini guru nyaaaa.. Dannnn ga smua guru mau cape2 'denger' cerita anak kecil gini," tulis seorang warganet.