NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Viral susu sapi dibuang, peternak lokal merugi! wakil ketua DPR minta pemerintah prioritaskan susu domestik.
Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa, mendesak pemerintah untuk memberikan perhatian serius terhadap nasib peternak lokal, khususnya yang bergerak di sektor susu sapi perah.
BACA JUGA:Skandal Heboh Pejabat Kementerian Keuangan, 400 Video Se*s Bocor ke Publik
Permintaan ini muncul setelah viralnya video yang menunjukkan peternak di Pasuruan, Jawa Timur, terpaksa membuang susu hasil perahannya karena tak mampu bersaing dengan produk susu impor.
Saan menekankan bahwa pemerintah harus melindungi peternak lokal dan memastikan bahwa mereka mendapat prioritas dalam memenuhi kebutuhan susu nasional.
"Kita berharap ya bahwa petani-petani atau peternak-peternak lokal yang terkait dengan terutama peternak sapi untuk susu, itu juga tetap mendapatkan prioritas perhatian dari pemerintah," ujar Saan saat berada di Akademi Bela Negara Partai Nasdem, Jakarta, Sabtu (9/11/2024).
BACA JUGA:Cuan Menjanjikan Jadi Agen BRILink, Peluang Bisnis Bagi Masyarakat untuk Meningkatkan Pendapatan
Krisis Susu Lokal yang Kalah Bersaing dengan Produk Impor
Fenomena peternak lokal yang membuang susunya menjadi sorotan publik setelah video di media sosial memperlihatkan tindakan memilukan tersebut.
Dalam video viral itu, terlihat peternak di Pasuruan membuang susu ke sungai menggunakan selang. Video tersebut disertai narasi bahwa pabrik pengolah lebih memilih impor, sehingga peternak harus menanggung kerugian besar. Tak tanggung-tanggung, sekitar 500.000 liter susu lokal terbuang sia-sia.
Masalah serupa juga terjadi di Boyolali, Jawa Tengah. Seorang loper susu, Danang Eko Saputra, memilih untuk membagikan 500 liter susu secara gratis kepada warga di Simpang Lima, Boyolali, karena tidak terserap oleh industri pengolahan susu (IPS).
BACA JUGA:Kelola Uang Makin Mudah dengan Fitur Atur Limit Transaksi Kartu Debit di BRImo!
Menurut Danang, kondisi ini sangat menyedihkan bagi peternak lokal yang bergantung pada hasil penjualan susu untuk menghidupi keluarga mereka.
"Kondisi (industri) susu saat ini mengerikan, menyedihkan. Intinya tidak ada serapan dari IPS," ucap Danang, dikutip dari TribunSolo.com.
Saan Mustopa: Proteksi untuk Peternak Lokal Itu Penting
Menanggapi permasalahan ini, Saan Mustopa menekankan bahwa pemerintah harus membuat kebijakan yang memprioritaskan susu lokal untuk memenuhi kebutuhan nasional.
Menurutnya, proteksi terhadap peternak lokal sangat penting agar mereka tetap dapat bersaing dan tidak terdampak negatif oleh dominasi produk impor.
"Jadi jangan sampai peternak-peternak kita itu susunya enggak laku, bahkan tidak bisa bersaing dengan yang impor. Jadi proteksi terhadap para peternak lokal itu menjadi penting," ujar Saan.