El Nino 2023, 6 Wilayah Ini Rawan Kekeringan, Waspada Juga Penyakit DBD, Kolera dan Diare

Rabu 03-05-2023,13:08 WIB
Reporter : Tim liputan

2. Jawa 

3. Bali

4. Nusa Tenggara

5. Kalimantan Selatan

6. Sulawesi Selatan.

 

 

Ini El Nino Terkuat

BMKG mengungkapkan bahwa El Nino terkuat dalam sejarah pernah terjadi dahulu pada tahun 1997. Curah hujan selama tiga bulan di Indonesia turun drastis, berkurang sebagai dampak dari El Nino.

"Beberapa wilayah Indonesia, terutama di Jawa, Bali, hingga Nusa Tenggara, sebagian Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua bahkan mengalami curah hujan yang sangat rendah sepanjang El Nino itu," kata BMKG.

Menurut BMKG, El Nino maupun La Nina terjadi rata-rata setiap tiga hingga lima tahun. Namun, dalam catatan sejarah, interval antar peristiwa bervariasi dari dua hingga tujuh tahun.

Memprediksi El Nino sendiri dianggap sangat penting agar masyarakat bisa mendapatkan peringatan dini dan antisipasi terjadinya iklim yang ekstrem. Mengingat iklim ekstrem dikaitkan dengan bencana seperti banjir, tanah longsor, dan kekeringan. 

Seperti diketahui, El Nino merupakan fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah.

Pemanasan yang terjadi pada SML akan meningkatkan risiko pertumbuhan awan untuk area Samudera Pasifik tengah dan mengurangi curah hujan di Indonesia. Secara singkat, El Nino akan menyebabkan kekeringan secara umum.

 

BACA JUGA:Dihantam El Nino 6 Bulan, Ini Daftar Bahaya Kemarau Kering di Indonesia

Kategori :