32. Tegal
Andika-Hendi: 221.143 suara
Luthfi-Yasin: 530.609 suara
33. Temanggung
Andika-Hendi: 187.557 suara
Luthfi-Yasin: 299.783 suara
34. Wonogiri
Andika-Hendi: 251.259 suara
Luthfi-Yasin: 310.068 suara
35. Wonosobo
Andika-Hendi: 176.819 suara
Luthfi-Yasin: 275.134 suara
Total Suara
Andika-Hendi: 7.773.555 suara
Luthfi-Yasin: 11.323.071 suara
Hasil ini menunjukkan bahwa Andika-Hendi unggul di beberapa kantong suara PDIP, seperti Kota Semarang dan Solo, namun harus mengakui keunggulan Luthfi-Yasin di wilayah-wilayah lain.
Total Suara
Secara keseluruhan, pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen unggul dengan total suara 11.323.071. Sementara itu, pasangan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi memperoleh total suara 7.773.555.
BACA JUGA:Rincian Dana Desa Kabupaten Bungo Tahun 2025 yang Dikucurkan Pemerintah untuk 141 Desa
Faktor Penentu Kemenangan
Meski hasil rekapitulasi di tingkat kabupaten/kota sudah selesai, pemenang Pilgub Jateng 2024 akan ditentukan oleh hasil rekapitulasi tingkat provinsi oleh KPU Jawa Tengah.
Keunggulan di beberapa kota besar seperti Solo dan Semarang memberikan momentum positif bagi Andika-Hendi, namun mereka masih harus menghadapi dominasi Luthfi-Yasin di sebagian besar wilayah lain.
BACA JUGA:Ada 5 Hal yang Wajib Anda Waspadai Saat Mengendarai Motor Listrik Saat Hujan, Jangan Asal Terabas
Persaingan Sengit Dua Kubu Besar
Pilgub Jateng 2024 memperlihatkan persaingan sengit antara dua kubu besar, yakni PDIP dengan pasangan Andika-Hendi dan Koalisi Indonesia Maju dengan pasangan Luthfi-Yasin. Dukungan dari tokoh-tokoh besar, seperti Jokowi dan Prabowo, turut menambah daya tarik politik di Jawa Tengah yang dikenal sebagai basis suara PDIP.
Kemenangan di Solo menjadi kebanggaan tersendiri bagi PDIP, mengingat kota ini merupakan simbol kuat bagi partai tersebut. Namun, keunggulan Luthfi-Yasin di banyak kabupaten menunjukkan bahwa pertarungan politik di Jawa Tengah tidak dapat dianggap remeh oleh kedua kubu.