SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Para petugas penyuluh pertanian, Kamis siang (19/12/2024) dikumpulkan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma di ruang kerjanya.
Dikumpulkannya seluruh PPL dari 14 Kecamatan yang ada di Kabupaten Seluma ini untuk mensinkronkan usulan kuota pupuk subsidi dengan luasan areal pertanian yang ada di Kabupaten Seluma.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma, Arian Sosial mengatakan dari masing-masing laporan setiap petugas PPL, kebutuhan pupuk di tahun 2025 meningkat dibandingkan di tahun 2024 ini.
BACA JUGA:Segini Jatah Pupuk Subsidi di Bengkulu Utara Tahun 2025, Masih Kurang dari Kebutuhan
Adapun rincian alokasi pupuk bersubsidi sektor pertanian menurut jenis dan sebaran untuk setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Seluma, mencapai 2.000 ton untuk pupuk urea, dan NPK sebanyak 3.500 ton untuk luasan lahan pertanian seluas 6.500 hektare.
Dibandingkan di tahun anggaran 2024, Kabupaten Seluma hanya mendapat alokasi pupuk subsidi jenis pupuk urea dari alokasi 1.921 ton dan NPK 2.550 ton.
BACA JUGA:Lowongan Kerja BUMN di PT Balai Pustaka, Ini Link Pendaftaran, Syarat dan Kualifikasi Pelamarnya
"Tadi sudah kita rapatkan dengan seluruh PPL kecamatan, data alokasi pupuk subsidi yang kita butuhkan harus sesuai luasan lahan pertanian seluas 6.500 hektare, untuk urea 2.000 ton dan NPK 3.500 ton," terang Arian Sosial.
Lanjutnya, berdasarkan SK Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, No. 6160 Tahun 2024 tentang alokasi dan harga eceran tertinggi pupuk bersubsidi sektor pertanian di Provinsi Bengkulu tahun anggaran 2025, yakni pupuk Urea Rp 2.250 per kilogram dan NPK Rp 2.300 per kilogramnya.
BACA JUGA:Cara Ajukan Pinjaman BRIguna Pendidikan, Bisa Cair Lebih dari Rp 100 Juta
"Sesuai HET yang diterbitkan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, harga eceran tertinggi pupuk bersubsidi tahun anggaran 2025, yakni pupuk Urea Rp 2.250 per kilogram, dan NPK Rp 2.300 per kilogramnya," pungkasnya.
(Hari Adiyono)