Ditengah bercak-bercak kuning tersebut terdapat bercak berwarna cokelat. Penyakit ini sudah menyerang pada saat bagian ujung daun belum membuka, dan akan menyebar ke helai daun lain yang telah terbuka pada pelepah yang sama.
Penyakit ini menyerang tanaman yang mempunyai kepekaan tinggi dan disebabkan oleh faktor turunan.
Usaha pencegahan penyakit ini dapat dilakukan dengan cara usaha inokulasi penyakit pada bibit dan tanaman muda.
Dengan cara ini diketahui dapat mengurangi penyakit di pesemaian dan tanaman muda di lapangan.
4. Penyakit Busuk Pangkal Batang (Basal stem rot atau Ganoderma)
Penyakit busuk pangkal batang disebut juga penyakit Basal stem rot atau Ganoderma, merupakan penyakit yang disebabkan oleh jamur dan menyerang pangkal batang tanaman kelapa sawit.
BACA JUGA:5 Januari 2025 Opsen Pajak Kendaraan di Provinsi Bengkulu Berlaku, Begini Ketentuannya
Penyakit busuk pangkal batang pada tanaman kelapa sawit disebabkan oleh jamur Ganoderma applanatum, Ganoderma lucidum, dan Ganoderma pseudofferum. Pangkal batang tanaman yang terinfeksi akan membusuk dan lunak.
Penyakit ini sering dijumpai pada tanaman muda dan tanaman dewasa. Penyakit ini dapat menular ketanaman lainnya jika akarnya bersentuhan dengan tunggul pohon yang terinfeksi atau bersentuhan dengan sisa-sisa tanaman terinfeksi.
Gejala umum yang terlihat jika tanaman terinfeksi jamur tersebut adalah daun berubah warna menjadi hijau pucat dan janur (daun muda) yeng terbentuk sedikit.
Pelepah banyak yang patah dan menggantung pada batang, daun-daun tua menjadi terkulai layu. Gejala pada pangkal batang yaitu pangkal batang menghitam, terdapat getah atau lendir keluar dari bagian yang terinfeksi.
Selanjutnya batang tanaman akan membusuk dan berwarna coklat muda. Dan pada akhirnya daun dan pelepah berjatuhan dan batang roboh.
BACA JUGA:Ini Ketentuan dan Cara Memilih Jurusan Kuliah SNBP Tahun 2025, Jangan Sampai Salah
Tindakan-tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit ini adalah sebagai berikut:
Membersihkan lahan dari sisa-sisa pelapukan tunggul kayu.
Menggunakan bibit yang sehat dan berkualitas.
Melakukan pengapuran atau penaburan dolomit pada lubang tanam untuk meningkatkan pH tanah yang rendah.