6. Terapi Komunikasi
Komunikasi merupakan bagian dari kehidupan manusia. Namun, ketika mengalami serangan stroke, terkadang seseorang bisa kehilangan kemampuannya untuk berkomunikasi, seperti menulis dan berbicara.
Gangguan bicara bisa terjadi akibat berkurangnya koordinasi di otak atau karena hal lain seperti, gangguan pada motorik lidah dan mulut.
Saat melakukan terapi komunikasi, pasien akan fokus untuk berlatih kemampuan berbicara dan berbahasa. Namun, jika gangguan terlalu parah, maka terapi stroke yang dilakukan adalah dengan mencari cara lain untuk berkomunikasi.
BACA JUGA:Daftar 4 Universitas Negeri Termurah di Jawa Tengah, Referensi SNPMB 2025
Faktor Risiko Utama Penyebab Stroke
Selain mengetahui apa saja jenis terapi stroke, sahabat Camkoha juga perlu tahu mengenai apa saja yang menjadi faktor utama penyebab stroke:
1. Faktor Gaya Hidup
- Merokok
Nikotin dan zat kimia dalam rokok merusak dinding pembuluh darah, meningkatkan risiko pembekuan darah.
- Konsumsi Alkohol Berlebihan
Memicu tekanan darah tinggi dan kerusakan jantung.
- Diet Tidak Sehat
Makanan tinggi garam, lemak, dan gula meningkatkan risiko hipertensi dan kolesterol tinggi.
- Kurang Aktivitas Fisik
Memicu obesitas dan gangguan metabolisme.
BACA JUGA:6 Rekomendasi Sekolah Pramugari Terbaik di Indonesia, Bisa Keliling Dunia
2. Kondisi Medis
- Hipertensi
Penyebab utama stroke, terutama stroke hemoragik.
- Diabetes
Menyebabkan kerusakan pembuluh darah kecil di otak.
- Kolesterol Tinggi
Mempercepat aterosklerosis.
- Fibrilasi Atrium
Irama jantung yang tidak teratur meningkatkan risiko pembentukan emboli.
- Obesitas
Dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, diabetes, dan kolesterol tinggi.
BACA JUGA:Daftar 10 Jurusan Kuliah Murah, Lulusannya Cepat Dapat Kerja
3. Faktor Genetik dan Usia
- Riwayat Keluarga
Jika ada anggota keluarga dengan riwayat stroke, risiko Anda meningkat.
- Usia
Risiko stroke meningkat seiring bertambahnya usia, terutama setelah usia 55 tahun.
- Jenis Kelamin
Pria lebih berisiko terkena stroke dibandingkan wanita, meskipun wanita memiliki angka kematian lebih tinggi akibat stroke.
BACA JUGA:Arah dan Posisi Tempat Tidur yang Baik Menurut Islam, Kebiasaanmu Suka Hadap Mana?
Itulah mengenai beberapa jenis terapi stroke yang bisa dilakukan jika sahabat Camkoha mengalaminya. Nah, baiknya bagi yang masih mendapati fisik tubuh masih sehat, mulailah untuk hidup sehat agar dapat terhindar dari penyakit stroke yang membahayakan ini. semoga informasi ini bermanfaat, ya!
Putri Nurhidayati