3. Lupa dengan Keluarga
Padang Mahsyar yang mencekam membuat manusia melupakan nasab, keturunan, dan keluarganya. Tiap manusia sibuk mengurusi dirinya masing-masing.
Allah SWT berfirman dalam surah Luqman ayat 33,
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمْ وَاخْشَوْا يَوْمًا لَّا يَجْزِيْ وَالِدٌ عَنْ وَّلَدِهٖۖ وَلَا مَوْلُوْدٌ هُوَ جَازٍ عَنْ وَّالِدِهٖ شَيْـًٔاۗ
Artinya: Wahai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu dan takutlah akan hari yang (ketika itu) seorang bapak tidak dapat membela anaknya dan seorang anak tidak dapat (pula) membela bapaknya sedikit pun!
BACA JUGA:Punya Mental Baja, 13 Tanggal Lahir Ini Diyakini Gampang Meraih Kesuksesan
4. Tidak Berpakaian
Hadits dari Aisyah RA menjelaskan, manusia di Padang Mahsyar dalam kondisi seperti saat mereka dilahirkan yakni tidak beralas kaki, tidak berpakaian, hingga tidak dalam kondisi khitan. Berikut bunyi hadis Rasulullah SAW dalam Shahih Muslim selengkapnya.
Artinya: "Manusia pada hari kiamat akan dihimpun di Padang Mahsyar dalam keadaan tidak beralas kaki, telanjang bulat. dan tidak bersunat," Aku (Aisyah RA) bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah wanita dan pria semuanya berkumpul jadi satu dan saling memandang?" Beliau bersabda, "Di sana keadaannya sangat mencekam sehingga tidak ada kesempatan bagi mereka untuk saling melihat." (HR Muslim).
Dari Abdu Muhsin al-Muthairi dalam Buku Pintar Hari Akhir, kondisi manusia di Padang Mahsyar itu pun ditegaskan dalam firmanNya surah Al Anbiya ayat 104. Allah SWT berfirman,