يَوْمَ نَطْوِى السَّمَاۤءَ كَطَيِّ السِّجِلِّ لِلْكُتُبِۗ كَمَا بَدَأْنَآ اَوَّلَ خَلْقٍ نُّعِيْدُهٗۗ وَعْدًا عَلَيْنَاۗ اِنَّا كُنَّا فٰعِلِيْنَ
Artinya: (Ingatlah) hari ketika Kami menggulung langit seperti (halnya) gulungan lembaran-lembaran catatan. Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama, begitulah Kami akan mengulanginya lagi. (Itu adalah) janji yang pasti Kami tepati. Sesungguhnya Kami akan melaksanakannya.
BACA JUGA:Update Terbaru, Pinjaman Non KUR di Mandiri Lewat Aplikasi Livin, Plafon Hingga Rp500 Juta
5. Tenggelam oleh Keringat
Matahari didekatkan di atas kepala manusia dengan jarak satu mil di Padang Mahsyar. Teriknya panas matahari membuat keringat manusia digambarkan bercucuran hingga ada yang menenggelamkan diri mereka sendiri.
Rasulullah SAW dalam hadisnya mengatakan, keringat tersebut didasarkan dari kadar amalan manusia di dunia. Kemudian Rasulullah SAW juga bercerita, ada yang kucuran banjir dari keringatnya mencapai hingga telinga mereka sendiri. Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah bersabda,
“Pada hari kiamat kelak manusia akan berkeringat sehingga keringatnya meresap ke dalam bumi sedalam tujuh puluh hasta dan keringatnya menenggelamkan mereka hingga mencapai telinga mereka." (HR Bukhari dan Muslim).
BACA JUGA:Khusus Pelaku UMKM yang Ingin Berkembang, BNI Sediakan KUR Hingga Rp100 Juta, Ini Caranya
6. Berlutut
Posisi manusia di Padang Mahsyar digambarkan dalam surah Al Jasiyah ayat 28 dalam keadaan berlutut. Allah SWT berfirman.