Orang Terpilih yang Menjadi Muadzin Zaman Nabi Muhammad

Minggu 04-06-2023,18:50 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Muadzin atau orang yang mengumandangkan adzan mendapat tempat yang terhormat dalam Islam.

 

Dengan menyerukan panggilan sholat, seorang muadzin sudah mengingatkan umat muslim untuk menunaikan kewajibannya. Belum lagi dengan alunan suara yang merdu akan semakin mengingatkan umat kepada keagungan Allah SWT.

 

BACA JUGA: Minum Cairan Ini Saat Mau Tidur, dr Zaidul Akbar: Semua Penyakit Mematikan di Tubuh Lenyap

Belum lagi pahala yang didapati seorang muadzin. Seperti terbebaskan dari api neraka dan tidak merasa takut ketika terjadi kiamat.

 

Adzan dimulai sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Ketika itu Bilal yang mendapat kehormatan untuk pertama kalinya mengumandangkan adzan. Berikut ini beberapa orang terpilih yang menjadi muadzin pada zaman Nabi Muhammad SAW.

 

BACA JUGA:Ini Serius! Bagian Tubuh Ini Jangan Sampai Sakit, Dampaknya Merusak Jantung dan Otak

Dari Utsman bin Abi Al-Ash berkata, “Aku berkata, Wahai Rasulullah SAW ajari aku membaca Al-Qur’an dan jadikan aku pemimpin bagi kaumku, ‘Maka beliau bersabda, ’Ayomilah orang yang paling lemah diantara mereka, dan angkatlah seorang muadzin yang tidak meminta bayaran atas (jasa) adzannya itu” (HR. Ibnu Khuzaimah)

 

Muadzin Nabi Saw ada empat orang. Dua berasal dari Madinah: Bilal bin Rabah adalah orang yang pertama kali mengumandangkan azan untuk Rasulullah SAW. Dan Amru bin Ummi yang buta. Satu orang di Quba, yaitu Sa’ad Al-Qurzh. Seorang lagi berada di Mekkah yakni Abu Mahzurah atau bernama asli Aus bin Mughirah Al-Jumahi.

 

BACA JUGA:Kebelet Nikah dengan Wanita Idaman, Abu Nawas Sampai Merayu Tuhan, Ceritanya Bikin Sakit Perut

Kategori :