Begini Penjelasan Lokasi Padang Mahsyar dan Kondisi Manusia ketika Itu Sampai Lupa dengan Keluarga

Selasa 06-06-2023,20:17 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

 

“Abu Dzar al-Ghifari bertanya kepada Rasulullah tentang sholat di Baitul Maqdis apakah lebih utama ketimbang sholat di masjid Rasulullah SAW (Masjid Nabawi).

Kemudian Rasul menjawab bahwa “Satu sholat di masjidku ini (Masjid Nabawi) lebih utama dari empat sholat di Baitul Maqdis. Baitul Maqdis tempat sholat yang baik dan ini adalah tanah tempat berkumpul dan menyebar. (Tetapi) akan datang waktunya pada manusia di mana ada seorang yang memiliki tanah seukuran tali kudanya, lalu dari tempatnya itu dia melihat Baitul Maqdis yang lebih baik dari dunia dan seisinya”.

 

Dalam hadits yang diriwayatkan Syu’aib al-Arnaut dari jalur Abu Hakim bin Muawiyah juga disebutkan mengenai Rasulullah SAW yang menyampaikan bahwa Syam adalah tanah tempat berkumpul manusia atau padang Mahsyar di bumi pada saat datangnya Hari Kiamat.

 

أنّ النبيّ -عليه الصلاة والسلام-: (أشار بيدِه إلى الشامِ، فقال: هاهنا إلى هاهنا تُحشَرونَ رُكْبانًا ومُشاةً وعلى وُجوهِكُم يومَ القيامةِ، على أفواهِكم الفِدَامُ، تُوفُونَ سبعينَ أُمَّةً، أنتم خيرُها وأكرَمُها على اللهِ عزَّ وجلَّ

 

“Tangan Rasulullah menunjuk ke arah Syam, dan bersabda, ‘Di sanalah kalian akan berkumpul, dengan kaki telanjang atau kendaraan atau berjalan terbalik (kepala di bawah) di Hari Kiamat. Tujuh puluh umat (kelompok) akan mati, dan kalian adalah yang terbaik dan paling mulia di antara mereka bagi Allah SWT.” (HR Syu’aib al-Arnaut dari jalur Abu Hakim bin Muawiyah, dengan sanad yang shahih)

 

BACA JUGA:Ajarkan Doa Ini kepada Putra dan Putri Anda, Insyah Allah Sukses Dunia serta Akhirat

Yusuf bin Abdullah Al-Wabil, dalam ‘Asyrot al-Saa’ah’, menjelaskan maksud hadits tersebut. Dia menyampaikan, maksud dari ‘berkumpulnya orang-orang’ pada hadits itu ialah banyak orang yang berdesak-desakan dalam kehidupan dunia ini dan mereka bukan dalam kondisi dibangkitkan dari kubur, seperti api, tetapi bukan api akhirat. 

 

Sementara itu hadits yang diriwayatkan dari Aisyah RA yang pernah mendengar perkataan Rasulullah SAW, menjelaskan tentang kondisi manusia di padang mahsyar.

 

1. Tidak Berpakaian

Kategori :