Artinya: Semua wajah tertunduk di hadapan (Allah) Yang Mahahidup lagi Maha Mengurus. Sungguh rugi orang yang membawa kezaliman.
Disamping itu, manusia saat itu digambarkan senantiasa dalam kondisi ketakutan dan berdegup kencang hingga matanya terbelalak. Mufradat Alfazh al Qur'an menafsirkan mata terbelalak dalam surah Al Qiyamah ayat 7 sebagai rasa takut yang mendera.
Sementara kondisi ketakutan manusia itu digambarkan dalam surah An Nazi'at ayat 8,
قُلُوْبٌ يَّوْمَىِٕذٍ وَّاجِفَةٌۙ
Artinya: Hati manusia pada hari itu merasa sangat takut.
BACA JUGA:Raja Terdiam, Abu Nawas Mau Pikul dan Pindahkan Masjid Sendirian
3. Tidak Berbicara
Diantara seluruh manusia yang dikumpulkan dari zaman ke zaman itu tidak ada yang berbicara sepatah kata pun saat di Padang Mahsyar kelak. Hal ini digambarkan dalam surah Thaha ayat 108 yang menyebut, semua manusia hanya menaati perintah malaikat tanpa membantah.
Kemudian, menurut surah Al Mursalat ayat 35-36, manusia di Padang Mahsyar juga tidak diizinkan mengemukakan alasan untuk memohon ampunan pada Allah SWT.
(35) هٰذَا يَوْمُ لَا يَنْطِقُوْنَۙ