(36) وَلَا يُؤْذَنُ لَهُمْ فَيَعْتَذِرُوْنَ
Artinya: Inilah hari ketika mereka tidak dapat berbicara. Mereka tidak diizinkan (berbicara) sehingga (dapat) meminta maaf.
Meski demikian, ada pula pendapat yang menyebutkan bahwa hanya makhluk yang diizinkan Allah SWT untuk berbicara di Padang Mahsyar tersebut. Sesuai dengan surah An Naba ayat 37-38.
BACA JUGA:Kisah Abu Nawas dan Kain Kafan Sangat Usang
4. Lupa dengan Keluarga
Kondisi di Padang Mahsyar yang mencekam membuat manusia melupakan nasab, keturunan, dan keluarganya. Tiap manusia sibuk mengurusi dirinya masing-masing.
Allah SWT berfirman dalam surah Luqman ayat 33,
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمْ وَاخْشَوْا يَوْمًا لَّا يَجْزِيْ وَالِدٌ عَنْ وَّلَدِهٖۖ وَلَا مَوْلُوْدٌ هُوَ جَازٍ عَنْ وَّالِدِهٖ شَيْـًٔاۗ
Artinya: Wahai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu dan takutlah akan hari yang (ketika itu) seorang bapak tidak dapat membela anaknya dan seorang anak tidak dapat (pula) membela bapaknya sedikit pun!
BACA JUGA:Menteri Berjalan Merangkak karena Kalah Taruhan dengan Abu Nawas