Iklan RBTV

Malam Satu Suro, Benarkah Hari Rayanya Setan atau Mitos Belaka? Begini Pandangan Islam

Malam Satu Suro, Benarkah Hari Rayanya Setan atau Mitos Belaka? Begini Pandangan Islam

Mitos malam 1 suro--

NASIONAL, RBTVDISWAY.ID – Ketika malam 1 Suro tiba, maka akan ada momen peristiwa penting dalam budaya masyarakat Jawa yang sarat akan nilai spiritual dan tradisi. 

Malam ini menandai pergantian tahun dalam Kalender Jawa yang diciptakan oleh Sultan Agung dari Kerajaan Mataram pada abad ke-17. 

Kalender ini menggabungkan sistem penanggalan Islam dan budaya Jawa, sehingga 1 Suro selalu bertepatan dengan 1 Muharram dalam Kalender Hijriah. 

BACA JUGA:Jika Naik Pesawat Pesan Kursi 11A, Saat Kecelakaan Air India hanya Penumpang 11A yang Selamat

Banyak masyarakat Jawa yang memperingati malam ini dengan berbagai ritual sebagai bentuk permohonan keselamatan, keberkahan, dan perlindungan.

Namun apakah malam Satu Suro berbahaya? Benarkah hari rayanya setan yang bergentayangan di malam ini?

Simak ulasan lengkapnya dalam artikel ini berdasarkan pandangan Islam, yang kita lansir dari kanal youtube @MotivasiIslamQ:

Malam Satu Suro memang dianggap sebagai malam yang sangat sakral oleh masyarakat Jawa.

Malam ini merupakan malam untuk menyucikan diri, memohon berkah, bersyukur, mempererat hubungan antara manusia dengan Tuhan dan alam.

BACA JUGA:Sanksi ASN Malas, Inspektorat Kepahiang Minta Kepala OPD Kooperatif Beri Laporan

Untuk itu, masyarakat Jawa melakukan berbagai tradisi dan ritual yang bermakna positif dan spiritual, seperti ziarah kubur, selamatan, larung sesaji, mandi di sungai atau sumber air, berdoa, berpuasa, dan bersemedi.

Tradisi-tradisi ini dilakukan dengan penuh keikhlasan dan kesadaran, tanpa ada unsur paksaan atau takhayul.

Namun, di sisi lain, ada juga beberapa mitos dan kepercayaan yang berkembang di masyarakat Jawa tentang Malam Satu Suro yang bersifat mistis dan menakutkan.

Beberapa orang percaya bahwa malam ini adalah malam yang rawan terjadi hal-hal gaib, seperti santet, wangsit, roh jahat, hantu, kuntilanak, pocong, genderuwo, tuyul, dan lain-lain.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait