Musrenbang RPJMD Bengkulu Utara, Ini Permintaan Bupati Arie

BENGKULU UTARA, RBTVDISWAY.ID - Musyawarah Perencanaan Pembangunan untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD tahun 2025-2029, digelar Pemkab BENGKULU UTARA yang dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati BENGKULU UTARA, unsur eksekutif dan legislatif Provinsi Bengkulu.

Dalam Musrenbang, dipaparkan berbagai proyeksi rencana pembangunan di 5 tahun ke depan oleh Pemerintah Provinsi atau Pemprov Bengkulu, yang nantinya akan dilakukan sinkronisasi dengan program di daerah.

Mulai dari rencana target pertumbuhan ekonomi, penurunan tingkat kemiskinan, penurunan tingkat pengangguran, indeks modal manusia hingga penurunan intensitas emisi.

BACA JUGA:Bangunan Hancur bahkan Sampai Ada Korban Jiwa, Apa sih yang Menyebabkan Gempa Bumi?

Dalam Musrenbang juga dibahas beberapa isu strategis di Provinsi Bengkulu, mulai dari tata kelola pemerintahan, ketahanan pangan, ekonomi dan daya saing daerah, akses infrastruktur, lingkungan serta SDM yang inklusif.

Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, mengatakan dalam Musrenbang RPJMD ini Pemerintah Daerah dan Pemerintah Provinsi Bengkulu, melakukan sinkronisasi program agar dapat memperkuat apa yang menjadi target pembangunan ke depan. 

BACA JUGA:Keluar Rumah Karena Gempa 6,3 SR Guncang Tanah Bengkulu, Warga Ilir Talo Kena Tembak di Dada

Terutama dalam pembangunan infrastruktur dasar, baik di sektor pendidikan, kesehatan, pembangunan yang dapat berpengaruh langsung terhadap pertumbuhan perekonomian masyarakat.

Bukan hanya kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu, kolaborasi program pembangunan juga diharapkan dapat selaras dengan kabupaten tetangga.

BACA JUGA:Gempa Bengkulu, 37 Rumah di Kota Bengkulu Dilaporkan Rusak, Belum Ditambah Bangunan Lain

“Saya berharap kalborasi, terutama 3 kabupaten yakni Benteng, Lebong dan Mukomuko selaras dengan Kabupaten Bengkulu Utara. Sehingga kita bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah masing-masing. Kemudian, dalam Musrenbang ini harapannnya Pemerintah Daerah dan Pemerintah Provinsi Bengkulu sekaligus Kabupaten tetangga, melakukan sinkronisasi program agar target ke depan semakin diperkuat,” ujar Arie Septia Adinata.

 

Sumber: